4 Jenis Nyai di Pulau Madura, Ternyata Bukan Perempuan Tua atau Gundik
- IST/Viva Jatim
Nyai Kompolan adalah istilah yang diberikan kepada sosok nyai yang berperan penting dalam kegiatan kompolan. Kompolan ini adalah semacam kegiatan majlis taklim atau biasa disebut kumpulan yang dihadiri hanya peserta kaum perempuan. Nyai ini menjadi salah satu pemimpin, motivator, dan figur sentral yang dijadikan teladan bagi perempuan peserta kompolan maupun pada upacara-upacara keagamaan. Model nyai ini berada langsung ditengah masyarakat pedesaan yang aktif melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan
Nyai paggung berasal dari nyai pesantren atau nyai kompolan. Mereka mendampingi dan mengajari santri. Mereka mengajari santri cara menjadi perempuan, bersikap sebagai perempuan, juga fiqih wanita yang disampaikan melalui pengajian. Sehingga pada akhirnya, nyai bindhari dan alumni pesantren merasa tidak cukup memperoleh ilmu agama di pesantren sehingga mereka meminta nyai memberikan ceramah berkaitan dengan persoalan sosial yang mengitari perempuan di berbagai kompolan di Madura
3. Nyai politik.
Nyai politik adalah perempuan dari kalangan pesantren dan diakui oleh masyarakat tapi dirinya berkiprah di dunia politik. Peran dalam dunia politik juga sangat diperhitungkan karena ia memiliki kekuatan massa di tengah-tengah masyarakat, khususnya menjadi penggerak di tengah-tengah masyarakat Madura. Nyai politik biasanya memang menduduki jabatan di parlemen atau partai politik.