Kisah Sukses Rizki Hamdani Ciptakan Sistem Pertanian Terpadu di Pesantren
- Dokumen pribadi Rizki Hamdani
Sistem Pertanian Terpadu untuk Kemandirian Pesantren
Misi besar yang ingin Ia terapkan adalah Integrated Farming System atau Sistem Pertanian Terpadu. Sebuah sistem pertanian modern yang mengusung prinsip zero waste atau tanpa limbah. Selain bermanfaat untuk lingkungan, sistem ini berpotensi membawa pesantren mandiri secara ekonomi.
Oleh Rizki sistem itu kemudian diimplementasikan melalui sarana sebuah perkumpulan yang dirintisnya. Yaitu Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM) di Pondok Pesantren Fathul 'Ulum Jombang. Dua tujuan utama yang ingin ia wujudkan, yakni meregenerasi petani dari kalangan santri, sehingga bisa menjawab persoalan yang dialami bangsa, kemudian menciptakan kemandirian ekonomi pesantren.
"Limbah pertanian kita buat pakan ternak, sementara perikanan kita buat pengairan di sektor pertanian, seterusnya begitu," ujar Rizki.
Di sektor pertanian, Rizki memanfaatkan lahan-lahan milik masyarakat yang tergolong tidak produktif. Ia kemudian melakukan riset kecil-kecilan mencari komoditas tanaman yang cocok ditanam di lahan yang tidak produktif. Serta tetap hidup tumbuh subur di musim panas maupun hujan.
"Akhirnya kita nemu jenis tanaman Sorgum. Alhamdulillah tanah yang tadinya tidak menghasilkan apa-apa, kemudian bisa menghasilkan dan dapat mendulang pundi-pundi rupiah," jelasnya.
Di pesantren, dirinya bersama KSTM juga mengelola peternakan sapi dengan jumlah mencapai ratusan ekor. Kotoran dari ternak sapi itu kemudian dimanfaatkan untuk memproduksi pupuk organik. Bahkan, setiap tahun KSTM rutin mendistribusikan pupuk organik itu ke Dinas Pertanian Jombang kisaran 100 hingga 150 ton.