Benih Jagung Pasuruan Tembus Meksiko, Advanta Buka Jalan Ekspor Global

Pelepasan Ekspor Benih Jagung Pasuruan
Sumber :
  • Istimewa

Pasuruan, VIVA Jatim-Benih jagung produksi PT Advanta Seeds Indonesia di Pasuruan menembus pasar ekspor Amerika Latin yakni ke Meksiko. Hingga pertengahan tahun ini, sebanyak 574 ton benih jagung hibrida telah dikirimkan ke Meksiko dan Thailand. Ekspor ke Meksiko ini menjadi salah satu pengakuan terhadap kualitas benih lokal yang mampu bersaing di pasar global.

Pembangunan Spillway Sungai Tanggul Ditargetkan Mampu Mengairi 1.046 Hektar Sawah di Jember

Dina Novitasari, Corporate Affairs and Sustainability Lead PT Advanta Seeds Indonesia mengatakan ekspor ini membuktikan benih jagung yang diproduksi di pabrik Advanta Pasuruan telah memenuhi standar mutu internasional.

Padahal Meksiko dikenal memiliki regulasi agrikultur yang ketat, khususnya dalam hal pengadaan benih. Fakta bahwa benih dari Indonesia dapat diterima di sana menunjukkan daya saing dan kredibilitas industri benih nasional.

Proyek Bendungan Wonokerto Senilai Rp 4,1 M di Mojokerto Digeber, Mampu Aliri 90 Hektar Sawah

“Ekspor ke Meksiko jadi bukti bahwa benih dari Indonesia bisa memenuhi standar global. Ini bukan sekadar soal volume, tapi soal kepercayaan terhadap kualitas,” ujarnya dalam keterangannya, Senin, 7 Juli 2025.

Dina menjelaskan benih yang diekspor berasal dari pabrik Advanta di Pasuruan, yang menjadi pusat produksi dengan dukungan teknologi pemuliaan mutakhir. Produksi dilakukan melalui kemitraan bersama lebih dari 35.000 petani kecil yang tersebar di Jawa dan Nusa Tenggara Barat.

Puluhan Petani Terima Pestisida Pengendali Hama Wereng di Tulungagung

Kemitraan ini tidak hanya mendorong produktivitas, tetapi juga menyasar pemberdayaan petani secara menyeluruh. Advanta, katanya, mengintegrasikan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) dalam setiap prosesnya mulai dari peningkatan kesejahteraan petani melalui hasil panen yang lebih tinggi dan stabil, pelibatan aktif perempuan dalam rantai produksi, hingga regenerasi petani lewat dukungan pendidikan dan pelatihan bagi generasi muda.

Selain itu, riset dan pengembangan benih juga diarahkan pada ketahanan pangan. Menurutnya, Advanta telah mengembangkan benih sorghum dan jagung tahan kekeringan yang dirancang untuk lahan marginal dan kondisi iklim ekstrem.

Halaman Selanjutnya
img_title