Saat Dunia Berkonflik, Kebudayaan Diyakini sebagai Pertahanan Terbaik Bangsa Indonesia
- Viva
Trek yang dilalui yakni jalan setapak di lereng pegunungan Muria dari sisi barat laut, yang sebagian jalurnya telah dicor beton dan melewati banyak kebun warga yang ditanami kopi.
Setelah itu, perjalanan berikutnya ke Puncak Songolikur, puncak tertinggi Gunung Muria ditempuh dengan jalan kaki.
“Di bulan Suro atau Muharam, banyak warga masyarakat wilayah pegunungan Muria dan sekitarnya naik kesini. Banyak yang ziarah ke Puncak Songolikur tempat petilasan Tri Tunggal, Sang Hyang Wenang, Sang Hyang Wening dan Sang Hyang Tunggal. Beberapa hanya mendaki gunung Muria menikmati keindahan alam” jelas Gus Hamid, penggerak Dunia Santri Comunnity yang asli dari dari Jepara.
Hiking atau jalan pendakian menuju puncak Songolikur membutuhkan waktu sekitar 2 jam jalan kaki untuk seorang pendaki pemula.
Jalurnya terjal antara 30-45 derajat kemiringannya. Beberapa trek diberi alat bantu mendaki seperti tali webing dan tiang kayu yang diikat ke pohon perdu yang dikenal warga lokal dengan nama Wit Pranakan (Sebuah pohon yang tumbuh sampai di puncak Songolikur).
Artikel ini telah tayang di viva.co.id berjudul "Kebudayaan Indonesia Dianggap Jaga Stabilitas dan Keamanan Nasional saat Dunia Berkonflik" https://www.viva.co.id/berita/nasional/1650011-kebudayaan-indonesia-dianggap-jaga-stabilitas-dan-keamanan-nasional-saat-dunia-berkonflik?page=3