Jurus PC IBI Mojokerto Tekan AKI-AKB Melalui Sejumlah Program Bersama Pemkab

Ketua PC IBI Kabupaten Mojokerto Rany Juliastuti dalam satu acara.
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Pada Juli 2023, PC IBI Kabupaten Mojokerto membentuk desa siaga dan penguatan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K). Program ini berkerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto, Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Mojokerto, serta Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto.

Di tahun 2022, PC IBI Kabupaten Mojokerto pun pernah menggagas program percepatan penurunan AKI-AKB, stunting, dan peningkatan akseptor metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Dengan melibatkan pemerintah daerah.

Program tersebut meliputi kegiatan pemeriksaan, kehamilan rutin, memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, pemberian ASI eksklusif dan MPASI yang sehat, pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri, edukasi kepada remaja putri tentang keluarga dan penyakit anemia.

Tak hanya itu, PC IBI juga berkomitemen terlibat dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan TPK (Tim Pendamping Keluarga). Yaitu mendata sekaligus memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada keluarga, calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca persalinan, ibu menyusui, dan anak berusia 0-59 bulan.

Rany menjelaskan, berbagai program tersebut dipandang penting untuk pembangunan kesehatan masyarakat. Sebab, ibu dan anak mempunyai dampak yang besar terhadap pembangunan di bidang kesehatan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Menurut dia, salah satu persoalan kesehatan ibu dan anak adalah tingkat kematian bayi paska persalinan. Oleh sebab itu, pemeriksaan ibu sebelum, selama, dan setelah melahirkan sangat penting.

Selain itu, edukasi tentang kesehatan kepad remaja putri juga harus digencarkan.