Intip Kemolekan Wisata Paralayang di Sumenep
- Tangkapan layar Youtube Madura Selebriti
Jatim – Bagi mayarakat Madura, khususnya Kabupaten Sumenep kini tak perlu jauh-jauh ke Malang untuk bisa menikmati keindahan wisata paralayang dengan hamparan daratan dan lautan yang memukau. Pasalnya di Sumenep sendiri sudah ada wisata paralayang yang tak kalah eksotis.
Serpihan surga dunia bernama Bukit Lanjari itu terletak di Dusun Gaber Desa Soddhara Kecamatan Pasongsongan. Bagi wisatawan yang berkunjung, tentu akan dimanjakan dengan panorama indah dan melihat pantai utara dari ketinggian.
Bagi pengunjung yang hendak menikmati kemolekan alam Bukit Lanjari ini, hanya membutuhkan perjalanan sekitar satu jam ke arah barat laut (arah kompas) dari pusat kota Sumenep. Untuk masuk pun pengunjung tidak perlu merogoh gocek untuk membayar karcis, alias gratis. Tentu sangat cocok untuk mengisi liburan akhir pekan.
Bukit Lanjari dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan laut ini merupakan potensi wisata lokal yang belum terjamah polusi udara. Dikelola langsung oleh pemerintah desa setempat dengan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Hingga saat ini proses pembangunan terus dilakukan, termasuk memudahkan para pengunjung menuju lokasi dan sejumlah fasilitas umum lainnya. Sebab jalan menuju lokasi masih sempit dan berliku. Hal itu menandakan bahwa surga dunia yang tersembunyi ini masih perawan. Bagi pecinta alam, tentu merupakan keistimewaan tersendiri bukan?
Rasa lelah dan capek selama perjalanan bakal tuntas terbayar saat warga sekitar menyambut dengan santun dan ramah kedatangan para pengunjung. Pun juga kondisi alam yang masih asri dan sejuk menambah keinginan pengunjung untuk berlama-lama di sana.
Bukit Lanjari memiliki wisata paralayang Jokotole pertama di Madura. Pihak pengelola menyiapkan tim maupun atlet paralayang profesional tingkat Jawa Timur yang nantinya bakal mendampingi para pengunjung yang mau mencoba menikmati keindahan Sumenep dari ketinggian.
Dalam unggahan video di kanal Youtube Madura Selebriti, Kepala Desa Soddhara, Suhanto mengatakan bahwa pihaknya bersama kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan tokoh maupun pemuda sekitar sudah menggarap potensi wisata tersebut sejak lama. Ia mengaku akan menjadikan Wisata Paralayang Jokotole sebagai wisata unggulan.
“InsyaAllah ke depan Paralayang Jokotole ini akan menjadi perioritas kita ke depan untuk dibangun lebih baik,” katanya, ditonton pada Sabtu, 3 Desember 2022.
Bahkan Pemerintah Kabupaten Sumenep sendiri sebelumnya pernah menggelar Festival Paralayang selama sepekan di Bukit Lanjari. Sejumlah atlet paralayang ternama di Jawa Timur mengudara dari puncak bukit hingga ke depan Masjid Jamik Sumenep. Bupati Sumenep Cup itu digelar pada 24 hingga 29 Mei 2022 lalu.
Tak hanya itu saja, Sumenep sebagai kabupaten yang berada di ujung timur pulau Madura ini memiliki segudang potensi wisata. Selain gugusan pulaunya yang memukau, di daerah Kota Keris in juga menyimpan keindahan alam yang tersembunyi. Bahkan di salah satu pulaunya terdapat lokasi yang memiliki kadar oksigen tertinggi di dunia. Tepatnya di Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek.
Agar lebih afdhal, bila berkunjung ke Sumenep, tak ada salahnya menyempatkan diri bersama keluarga tercinta berkunjung ke sejumlah wisatanya. Baik wisata alam maupun religi.