Bikin Turnamen Golf, Cara Kadin Jatim Perkuat Jejaring

Jatim Golf Open Tournament 2024 oleh Kadin dan PGI Jatim.
Sumber :
  • Dokumen Kadin Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Membangun dan menguatkan jaringan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya lewat sarana olah raga. Nah, ruang inilah yang digunakan Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur (Kadin Jatim) dalam menguatkan jejaring. Olah raga yang dipilih ialah golf.

Kompetisi golf bertajuk Jatim Golf Open Tournament 2024 pun digelar oleh Kadin Jatim bersama Persatuan Golf Indonesia (PGI) di Bukit Darmo Golf, Surabaya, Sabtu, 27 Juli 2024, lalu. itu adalah kejuaraan yang digelar ke lima kalinya.

"Golf itu tidak hanya olah raga. Golf juga seringkali dibuat sebagai kegiatan untuk menyamakan persepsi dan visi antar pengusaha sehingga tercipta kolaborasi bisnis yang diinginkan. Bagi pengusaha golf tidak hanya hobi tetapi wahana untuk mencari partner berbisnis," kata Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto dalam keterangannya, Senin, 29 Juli 2024.

Dia menjelaskan, Jatim Golf Open Tournament 2024 juga sebagai upaya Kadin Jatim untuk menghidupkan industri olah raga. Karena dengan masyarakat kan golf, maka akan tumbuh berbagai industri turunan yang hidup, mulai dari industri peralatan olah raga hingga garmen dan lainnya.

"Dari golf itu banyak perlengkapan dan jasa yang dibutuhkan. Kalau olah raga golf hidup, maka pemain itu butuh perlengkapan, butuh baju dan butuh jasa yang lain, termasuk industri Mice dan F&B. Golf akan bisa menghidupkan banyak usaha," tandasnya.

Ketua PGI Jatim M Rizal yang ditemui pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa selama ini Kadin Jatim sudah menggelar kompetisi golf sejak kepengurusan AA LaNyalla Mahmud Mattalitti sebagai Ketua Umum Kadin Jatim.

Rizal menjelaskan, sejak empat tahun yang lalu, ajang tersebut memperebutkan piala bergilir Ketua DPD RI. Ia berharap golf Jatim bisa lebih maju dengan banyaknya turnamen yang diselenggarakan.

“Saya sangat mengapresiasi komitmen Kadin Jatim untuk ikut melakukan pembinaan atlet golf junior. Karena pembinaan ini memang sangat diperlukan. Dengan banyaknya pertandingan yang diikuti, saya yakin akan muncul pegolf profesional yang akan bisa mengharumkan nama Jatim,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Stenvens Handry Lesawengen mengatakan, turnamen diikuti sebanyak 150 golfer. Dari jumlah tersebut, 80% di antaranya berasal dari kalangan pengusaha di Jatim. Termasuk dari puluhan perusahaan yang mendukung turnamen tersebut. 

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Jatim M Nabil menuturkan, semakin banyak turnamen yang diselenggarakan maka akan memberikan kesempatan kepada atlet-atlet muda untuk berekspresi dan berprestasi menuju pelaksanaan kegiatan-kegiatan olah raga apapun termasuk golf.

Kepala Bappeda Pemprov Jatim Mochammad Yasin, yang hadir mewakili Pejabat Gubernur Jawa Timur juga mengungkapkan terima kasih atas upaya Kadin Jatim ikut menjaga perekonomian tetap stabil sehingga ekonomi Jatim masih tumbuh di atas 5 persen. 

"Pengangguran terbuka di wilayah Jatim juga cukup rendah, dibawah rata-rata nasional. Ini karena kontribusi para pengusaha," kata Yasin.