Wisata Banyu Nget Trenggalek Menyimpan Kejernihan Air dan Pesona Alam
- VIVA Jatim/Madchan Jazuli
'Kreket, kreket, kreket' bunyi jembatan selama kami melewati perlahan. Goyangan jembatan begitu terasa saat sampai tengah hingga sampai ujung gegara beban kami terlalu berat.
Gubuk-gubuk warung lapuk eks wahana menyambut kami selepas turun dari jembatan. Semak belukar menutupi sebagian besar akses ke tempat tersebut.
Lain Kurniawan lain Dodik Susilo, pemuda sekitar alias tetangga desa Wisata Banyu Nget. Sudah hafal jika sungai yang mengalir di Wisata Banyu Nget tersimpan ikan, ia sengaja mengunjungi untuk memancing.
Benar saja. Tak lama kail dilempar satu Ikan Wader berukuran dua jari berhasil diangkat. Kedua dan ketiga tangkapan lantas ditaruh dalam botol bekas minuman.
Usai puas di kedung (kubangan aliran air sungai) pertama, beralih ke Air Terjun Urang Kambu. Menapaki anak tangga sederhana dari tanah yang dibatasi oleh kayu, semak belukar menutupi sebagian jalan.
Sekitar 100 meter dari gazebo dan mushola yang sudah lapuk. Papan penunjuk arah pun tumbang, namun tulisan masih terpampang jelas karena terbuat dari besi yang dicat.
Air Terjun Urang Kambu di Wisata Banyu Nget cukup menarik untuk lokasi bersantai. Air terjun setinggi kurang lebih 30an meter mengalir cukup jernih. Kedalaman embung dibawahnya juga tak terlalu dalam.