Kota Lama Jadi Magnet Wisata, Pemkot Surabaya dan Swasta Kompak Jaga Lingkungan

Pemkot Surabaya dan swasta bersih-bersih di Kota Lama.
Sumber :
  • Istimewa

“Kolaborasi yang terjalin hari ini bisa terus dilanjutkan. Kota Lama kini menjadi destinasi wisata. Sehingga harus bisa terus jaga kebersihan,” kata Ali. 

Ia melanjutkan, kerja sama ini menjadi bukti nyata sektor swasta bisa berperan penting dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. “Kegiatan ini tidak hanya jadi simbol, tapi jadi tradisi baik,” tegasnya. 

Sementara itu, perwakilan Sampoerna untuk Indonesia, Cicilia Tri Sulistyawati, mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi tinggi pada Pemkot Surabaya dalam menjaga lingkungan hidup. Harapannya, melalui kolaborasi ini bisa mewujudkan Kota Lama Surabaya menjadi lingkungan yang nyaman dan bersih. 

Program Sampoerna untuk Indonesia sejalan dengan fokus pemerintah Indonesia dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan. “Kami juga aktif mengelar edukasi kebiasaan buang sampah pada tempatnya,” jelasnya.

Salah satunya yang dijalankan melalui inisiatif #SayaAjaBisa: Satu langkah kecil, dampak besar untuk Bumi, yang mengajak masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam menjaga lingkungan dengan berbagai aksi sederhana. Sekitar 5.000 orang, termasuk relawan, telah berpartisipasi dalam inisiatif yang dimulai sejak 2018 di berbagai kota di Indonesia.

Ia pun percaya kolaborasi dan sinergi bisa selamatkan lingkungan. Seperti kolaborasi pemerintahan dan sektor swasta yang terus bisa saling dukung. “Termasuk bisa menyelamatkan lingkungan dan menyerap tenaga kerja,” ucapnya.

Siti Julaikhah, salah satu peserta bersih-bersih Kota Lama untuk Surabaya Lestari mengatakan, dirinya senang menjadi bagian dari aksi bersih-bersih di kawasan Kota Lama. Dengan kebiasaan hidup bersih dan lingkungan yang sehat, maka banyak tempat bisa dinikmati dan dihuni dengan nyaman.