Mahasiswa Buddhis Mau Gelar Mindful Festival, Minta Restu Eri Cahyadi
- Nur Faishal/Viva Jatim
Jatim – Mahasiswa Buddhis se Surabaya akan menggelar Mindful Festival di Atrium Tunjungan Plaza Surabaya pada 12-16 Oktober 2022. Agar lancar, perwakilan mahasiswa Buddhis pun menemui Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, meminta doa sekaligus restu, Selasa kemarin.
Ketua Pelaksana Mindful Festival Jonathan Riccardo mengatakan, kegiatan tersebut digelar bertepatan dengan bulan besar Buddha, yaitu Perayaan Kathina, di mana para bhikku selesai menyelesaikan masa Vassa (perenungan diri) dan para umat akan berdonasi jubbah atau obat-obatan dan dan alat kebutuhan sehari-hari.
Donasi itu diberikan untuk keberlangsungan hidup dari pada bhikku sebagai tanda rasa hormat, bakti dan meminta kembali tuntunan ajaran kebenaran kepada pemuka agama Buddha.
Kegiatan tersebut, lanjut Jonathan, merupakan aktivitas bersama dari Pemuda dan Mahasiswa Buddha di Surabaya, diantaranya dari Tim Pembina Kerohanian Buddha Institut Teknologi Sepuluh November, Unit Kegiatan Kerohanian Buddha Universitas Surabaya, Unit Kegiatan Kerohanian Buddha Universitas Ciputra, Unit Kegiatan Kerohanian Buddha Universitas Airlangga, Mitra Uttama, Unit Kegiatan Kerohanian Buddha Universitas Widya Kartika, dan didukung oleh Young Buddhist Association (YBA) Indonesia.
"Acara ini sengaja bernama Mindful Festival, intinya mengajak warga Surabaya pada umumnya dan pengunjung Tunjangan Plaza pada khususnya untuk bisa healing sejenak dengan teknologi, dipadukan dengan metode meditasi dari agama Buddha. Tujuan acara ini mengajak para warga healing dan keluar dari rasa ketakutan, kepanikan, stres dan hal negatif apapun selama pandemi menerjang seluruh penjuru dunia," kata Jonathan dalam keterangannya, Rabu, 7 September 2022.
"Pada acara nanti ada meditasi workshop dipimpin oleh para bhikku dari berbagai tradisi dan vihara, serta adanya teknologi alat sensor gelombang pikiran untuk bisa mendeteksi pikiran kita aktif atau tenang. Pikiran tenang itulah merupakan sumber kebahagiaan yang didapat dalam diri kita, inilah progress kebahagiaan dan pengikis penderitaan dalam ajaran Buddha," ungkap mahasiswa Jurusan Teknik Perkapalan ITS itu.
Mewakil Eri, hadir menerima audiensi mahasiswa Buddhis, yaitu Ahli Wali Kota Surabaya Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan M Afghani Wardhana. Dia mengapresiasi kegiatan tersebut dan menyebut bahwa acara Mindful Festival tersebut menarik dan kreatif. “
“Acara keagamaan yang kreatif dan memikat banyak warga Surabaya untuk mencoba hal yang positif seperti meditasi untuk menemukan mindfulness sangatlah bagus, dan kota Surabaya merupakan kota majemuk dan warganya sangat toleransi antar umat beragama dan dimana negara menjamin dan melindungi para warganya untuk menjalankan ajaran agamanya secara baik," ujar Afghani.