Cegah Kemiskinan dengan Perencanaan Keuangan yang Baik, Ini Caranya

Ilustrasi uang palsu
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA JatimPerencanaan keuangan sangat penting disusun dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Selain untuk menjaga ritme pengeluaran agar tidak lebih besar dari pemasukan, juga penting agar tidak sampai jatuh miskin di kemudian hari. 

Hari ini tidak sedikit orang yang ingin kaya namun masih abai dengan perencanaan keuangan. Padahal perencanaan atau penganggaran keuangan sangat penting dipatuhi semua orang untuk mulai menjadi kaya.

Ketika mendengar kata 'anggaran', sebagian orang cenderung berpikir tentang membatasi pengeluaran untuk hal-hal yang menyenangkan. Padahal, kegiatan budgeting lebih dari itu.

Perencanaan keuangan merupakan proses mengatur keuangan agar tepat guna. Berapapun penghasilannya, Anda tidak akan kehabisan uang di tengah bulan karena alokasi finansial yang apik. . 

 

Anda juga bisa mencapai tujuan finansial, seperti membeli rumah, merencanakan pensiun, hingga memulai bisnis. Kegiatan ini bahkan menjadi rahasia kesuksesan para jutawan dalam mengumpulkan kekayaan supaya tetap berada di jalur yang benar.

 

Masih ragu untuk membuat anggaran pribadi? Dikutip dari VIVA pada Jumat 8 November 2024, berikut alasan yang bisa meyakinkan Anda terkait pentingnya perencanaan keuangan.

1. Membantu Mengambil Keputusan

Penganggaran membantu mengetahui kondisi dan posisi keuangan, melacak pengeluaran sampai menyusun langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan keuangan Anda, baik jangka pendek maupun panjang. Artinya ada kejelasan yang menjadi langkah awal untuk menuntun Anda dalam membuat keputusan keuangan yang tepat. 

Misalnya, Anda akan mengalokasikan penghasilan untuk investasi. Maka Anda bisa memprediksi berapa pertumbuhan kekayaan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan keuangan yang didambakan.

2. Menghindari Utang

 

Manfaat melakukan perencanaan keuangan adalah mencegah timbulnya utang yang tidak perlu atau membantu melunasinya dengan durasi yang lebih cepat. Kemungkinannya sangat kecil untuk Anda bergantung dengan pinjaman atau kartu kredit apabila sudah menganggarkan penghasilan karena semua pos sudah mendapat porsinya masing-masing.

Alhasil, Anda tidak perlu berhutang untuk menutupi kebutuhan. Bagi para miliarder, utang membebani keuangan pribadi lantaran pertumbuhan finansial menjadi terhambat.

3. Menyesuaikan Penghasilan dengan Tujuan Keuangan

Financial planning berperan menyelaraskan pendapatan yang Anda miliki dengan tujuan keuangan. Sehingga adanya kemajuan yang konsisten dalam mencapainya.

Saat membuat anggaran, Anda dapat menentukan besaran alokasi dana untuk tujuan yang Anda yang meliputi simpanan, investasi, liburan, dana darurat hingga persiapan dana pensiun. Para jutawan sepakat menetapkan tujuan yang jelas dengan melakukan perencanaan keuangan merupakan kunci mewujudkan impian finansial.

4. Melatih Disiplin Keuangan

 

Dengan berpegang pada anggaran berarti melatih pengendalian diri, menahan diri dari pengeluaran yang tidak perlu, dan berpikir kritis sebelum membeli sesuatu. Sifat disiplin akan membuahkan hasil dalam jangka panjang, yaitu membangun stabilitas dan pertumbuhan finansial.

Kebiasaan patuh terhadap perencanaan keuangan dapat mencegah pemborosan. Pasalnya, Anda semakin jeli membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan sehingga pengeluaran lebih terkendali.

5. Membangun Kekayaan secara Efektif

Orang-orang kaya di seluruh dunia percaya perencanaan keuangan bukan hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan hidup tetapi juga tentang mempertahankan dan membangun kekayaan secara efektif. Individu dari tingkat penghasilan manapun bisa memanfaatkan budgeting ini.

Anggaran meminimalisir fenomena peningkatan pengeluaran yang dinilai tidak perlu seiring meningkatkan pendapatan. Anda akan dituntut untuk tetap fokus meraih financial freedom dengan memaksimalkan pertumbuhan keuangan, mengelola pengeluaran, mencegah inflasi hingga mempertahankan gaya hidup hemat (frugal living).

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Pentingnya Perencanaan Keuangan pribadi, Efektif Menghindar dari Kemiskinan?