Tren Belanja Online Merebak, Begini Cara Kelola Keuangan Keluarga agar tidak Boros

Ilustrasi transaksi digital melalui SpeedCash.
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Kemajuan teknologi dan informasi telah memudahkan segala pekerjaan dan keperluan manusia. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan hidup, baik kebutuhan primer atau sekunder. Tinggal menggunakan aplikasi marketplace, segala kebutuhan bisa dicapai tanpa harus repot keluar rumah. 

Kini, belanja online tengah menjadi tren. Kemudahan itu terkadang membuat lupa seberapa banyak uang yang telah dikeluarkan untuk berbelanja. Akibatnya, pengeluaran kian boros dan bahkan sampai harus berutang karena sudah kehabisan uang. 

Untuk itu, berikut ini tips kelola keuangan keluarga agar tidak sampai boros di tengah merebaknya tren belanja online. Dikutip dari VIVA, Kamis, 26 Desember 2024.

1. Buat Anggaran Belanja Bulanan yang Jelas

Langkah pertama untuk menjaga keuangan tetap stabil adalah dengan membuat anggaran belanja bulanan. Tentukan jumlah maksimal yang bisa dialokasikan untuk belanja kebutuhan rumah tangga, termasuk belanja online. Pastikan anggaran ini sudah mencakup kebutuhan utama seperti makanan, tagihan listrik, dan biaya pendidikan anak.

Jika ada keinginan untuk membeli barang non-esensial, gunakan sistem prioritas. Tanyakan pada diri sendiri, "Apakah barang ini benar-benar diperlukan?" atau "Apakah pembelian ini bisa ditunda?" Dengan anggaran yang jelas, Anda akan lebih disiplin dalam membatasi pengeluaran.

2. Manfaatkan Promo dengan Bijak

Promo dan diskon sering menjadi daya tarik utama belanja online. Meski terlihat menguntungkan, terlalu sering tergoda oleh promo bisa membuat pengeluaran membengkak. Tipsnya, manfaatkan promo hanya untuk kebutuhan yang sudah direncanakan sebelumnya.

Gunakan fitur wishlist di platform belanja untuk menyimpan barang yang ingin dibeli. Ketika ada diskon, cek kembali apakah barang tersebut memang masih dibutuhkan. Selain itu, hindari membeli barang hanya karena sedang "flash sale" atau takut kehabisan stok. Ingat, promo besar-besaran sering kali diadakan kembali dalam waktu dekat.

3. Batasi Penggunaan Kartu Kredit

Kartu kredit memang praktis, tetapi jika tidak bijak menggunakannya, Anda bisa terjebak dalam utang yang sulit dikendalikan. Untuk belanja online, lebih baik gunakan metode pembayaran yang langsung memotong saldo rekening, seperti kartu debit atau dompet digital.

Jika harus menggunakan kartu kredit, pastikan Anda hanya membeli barang yang mampu dilunasi pada akhir bulan. Jangan tergoda untuk membeli barang mahal dengan cicilan panjang, karena ini bisa membebani keuangan rumah tangga di kemudian hari.

4. Terapkan Kebiasaan Menunda Pembelian

Salah satu cara efektif untuk menghindari boros adalah dengan menunda pembelian. Saat melihat barang yang menarik di toko online, jangan langsung membelinya. Simpan barang tersebut di keranjang belanja dan beri waktu 24-48 jam sebelum memutuskan.

Dalam jeda waktu ini, Anda bisa mengevaluasi kembali apakah barang tersebut benar-benar diperlukan atau hanya keinginan sesaat. Sering kali, keinginan untuk membeli akan berkurang setelah beberapa waktu. Dengan menerapkan kebiasaan ini, Anda dapat mengurangi pembelian impulsif.

5. Gunakan Aplikasi Pengelola Keuangan

Di era digital, banyak aplikasi pengelola keuangan yang bisa membantu Anda mencatat pengeluaran dan mengelola anggaran. Gunakan aplikasi ini untuk memantau berapa banyak uang yang telah dihabiskan untuk belanja online. Beberapa aplikasi bahkan memiliki fitur untuk mengingatkan Anda jika pengeluaran mendekati batas anggaran.

Dengan mencatat setiap transaksi, Anda akan lebih sadar terhadap pola pengeluaran. Data ini juga bisa digunakan untuk mengevaluasi dan memperbaiki kebiasaan belanja di masa mendatang.

Belanja online memang memudahkan, tetapi jika tidak dikendalikan, dapat menjadi ancaman bagi keuangan rumah tangga. Dengan menerapkan 5 tips di atas, Anda bisa tetap menikmati kemudahan belanja online tanpa harus khawatir boros. Buat anggaran, manfaatkan promo dengan bijak, batasi penggunaan kartu kredit, tunda pembelian, dan gunakan aplikasi pengelola keuangan untuk memastikan pengeluaran tetap terkendali.

Ingat, menjaga keuangan rumah tangga adalah langkah penting untuk mencapai stabilitas dan kesejahteraan keluarga. Jadi, mulailah dari sekarang untuk lebih bijak dalam berbelanja online. Selamat mencoba!

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Hindari Boros! 5 Tips Cerdas Atur Keuangan Rumah Tangga di Tengah Tren Belanja Online