Jalur Damri Tulungagung-Pacitan Paling Banyak Diminati, Hanya 21 Ribu Bonus Pemandangan Indah

Damri Tulungagung-Pacitan saat transit di Terminal Gayatri.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Tulungagung, VIVA Jatim – Pemerintah pusat serius menggarap sektor pariwisata dengan kemudahan transportasi melalui subsidi. Salah satunya, di kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengoperasikan Damri rute Tulungagung-Pacitan.

Hanya dengan Rp 21 ribu, penumpang bisa menikmati perjalanan melewati asri pegunungan Trenggalek-Pacitan. Ditambah lagi panorama pantai selatan (Pansela) membentang luas memanjakan mata.

Plt Kabid Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Tulungagung, Aries Prasetyo menjelaskan bahwa peminat penumpang untuk KSPN lumayan bagus. Daripada Damri jalur perintis yang menghubungkan Tulungagung-Ponorogo melalui Kecamatan Sendang.

"Kalau KSPN lumayan bagus peminatnya. Penumpang bisa memesan melalui online, sehingga bisa merencanakan jauh-jauh hari. Banyak penumpang biasanya di wekeend," ujar Aries Prasetyo kepada VIVA Jatim, Jum'at, 17 Januari 2025.

Ia mengaku pada weekend rata-rata satu armada terisi penumpang penuh. Bisa mengangkut 16 penumpang orang dewasa dengan Hiace.

Aries mengaku, kemudahan lain yang bisa didapat, penumpang bisa mengecek langsung ketersediaan bangku kosong dan memilih sendiri. Layaknya aplikasi KAI Access, bisa memantau kursi yang bisa ditempati.

"Penumpang bisa memilih sendiri bisa download Plays Store DAMRI Apps. Bahkan bisa memantau armada sudah sampai mana di jalan," ulasnya.

Sedangkan untuk kebanyakan penumpang berasal dari Pacitan. Aries mengaku ada kemungkinan-kemungkinan untuk pengembangan ke arah aglomerasi wisata apabila tahun 2025 Jalur Lintas Selatan (JLS) menyambung.

"Ke depan ada usulan untuk rute bisa melalui jalur wisata Pansela khususnya Tulungagung. Karena pertengahan tahun kemungkinan sudah selesai menyambung," paparnya.

Aries menambahkan bahwa jadwal Damri Tulungagung-Pacitan ada dua waktu. Pertama pukul 04.00 WIB dan pukul 16.00 WIB. Armada juga transit di Stasiun Tulungagung untuk menunggu penumpang yang oper menggunakan Damri.

Pantauan VIVA Jatim, pukul 15.52 WIB Damri Tulungagung-Pacitan bergegas untuk meninggalkan terminal. Sang sopir, Andi enggan dimintai keterangan karena waktu sudah mepet berangkat dan takut telat. Sebab masih akan menjemput beberapa penumpang lainnya di lokasi berbeda.