DPRD Jatim Beri Saran Gandeng Swasta untuk Proyek Pansela
- VIVA Jatim/A Toriq A
Surabaya, Viva Jatim - Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur Abdul Halim menyarankan Pemerintah agar juga menggandeng pihak swasta dalam penyelesaian proyek jalur lintas selatan (JLS) atau jalur Pantai Selatan (Pansela).
Saran untuk menggandeng pihak swasta ini, kata dia, mengingat proyek yang menghubungkan Pacitan hingga Banyuwangi ini cenderung stagnan, yang diprediksi karena kekurangan anggaran baik kabupaten/kota maupun provinsi.
“Ada satu gagasan bahwa pembangunan jalur lintas selatan (JLS) ini akan di pihak ketigakan sebagai terobosan percepatan penyelesaian JLS," kata Halim ditemui di ruangannya.
"Garis besarnya, yang membangun nanti adalah pihak swasta dan pemerintah akan mengangsur biaya yang sudah dikeluarkan beserta keuntungan yang mereka dapatkan,” ujarnya.
Menurut politisi Gerindra ini, Pemprov Jatim cukup berpengalaman menggandeng pihak swasta untuk proyek skala besar. Halim mencontohkan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan Pasuruan juga menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
“Apakah menggunakan skema KPBU atau lainnya, itu masih dimatangkan Pemprov Jatim termasuk konsultasi ke pemerintah pusat terkait peraturan perundangan undangan. Mudah-mudahan solusi percepatan pembangunan JLS ini berjalan dengan baik,” ujarnya.
Halim mengatakan pembangunan jalur Pansela sudah berlangsung 23 tahun baru merampungkan sekitar 60 persen atau sekitar 386 kilometer dari total keseluruhan.