7 Cara Mendidik Anak dengan Lembut tapi Tegas: Solusi Pola Asuh Bijak di Era Kiwari

- Istimewa
Pujian atas usaha, bukan hanya hasil, dapat meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri anak. Misalnya, puji anak karena mau mencoba, bukan hanya karena berhasil.
6. Latih Kemandirian Melalui Tanggung Jawab Kecil
Memberikan tugas-tugas ringan seperti merapikan tempat tidur atau mengambil minum sendiri akan membuat anak merasa dipercaya dan mandiri.
7. Biarkan Anak Belajar dari Kesalahan
Setiap kesalahan adalah peluang belajar. Alih-alih memarahi, ajak anak berdiskusi tentang apa yang terjadi dan bagaimana memperbaikinya.
Di era digital yang serba cepat, godaan untuk menjadi orang tua yang serba instan—cepat marah, memberi gadget sebagai “penenang,” atau terlalu mengatur—begitu besar. Namun, banyak orang tua mulai mencari jalan tengah yang lebih manusiawi, lebih hangat, dan lebih membentuk jiwa anak dengan utuh.
Dengan pendekatan yang tepat, mendidik anak bisa menjadi proses saling belajar, bukan sekadar mengatur. Kelembutan yang dibingkai dalam ketegasan justru bisa menjadi kunci membentuk generasi yang tangguh, mandiri, dan penuh kasih.