Ramadan Tiba, Sempatkan Berkunjung ke Wisata Religi di Sumenep

Asta Tinggi, makam para Raja Sumenep
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Umat Islam di seluruh dunia, khususnya tanah air tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan 1444 Hijriyah. Di bulan ini, segala kebaikan dan keberkahan dilimpahkan oleh Allah SWT. Terkhusus bagi mereka yang selalu berlomba-lomba dalam kebaikan. 

Sudah mafhum di kalangan masyarakat, bila Ramadan tiba, wisata religi menjadi pilihan tepat untuk menambah kebaikan-kebaikan itu. Sehingga menjadi sebab bertambahnya pahala dan barakah. Berkunjung ke wisata-wisata religi adalah momentum yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta. 

Di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terdapat sejumlah destinasi wisata-wisata religi yang dapat dikunjungi tepat di momentum Ramadan 1444 H ini. Selain dapat merasakan nuansa religi bila berkunjung ke objek-objek wisata tersebut, pengunjung juga akan disambut dengan nuansa sejarah yang masih kental. 

Dirangkum dari berbagai sumber, Viva Jatim mengulas sejumlah destinasi wisata religi yang ada di Sumenep. Berikut ini ulasannya:

Asta Tinggi Sumenep

Asta Tinggi merupakan tempat peristirahatan terakhir raja-raja Keraton Sumenep. Disebut Asta Tinggi karena letaknya yang berada di dataran tinggi di Desa Kebunagung, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. 

Selain karena faktor letak geografis, nama Asta Tinggi juga bermakna sebagai makam para Pangradja atau para Pembesar Kerajaan. Sehingga disebut sebagai makamnya orang-orang tinggi, atau Asta Tinggi. 

Setiap harinya, Asta Tinggi tidak pernah sepi dari pengunjung. Baik dari dalam maupun luar kota.

Momentum Ramadan ini sangatlah tepat bila mengajak keluarga untuk menyambung ruhani berziarah ke makam-makam para wali Allah yang ada di Asta Tinggi. 

Masjid Jamik Sumenep

Destinasi wisata religi berikutnya adalah Masjid Jamik Sumenep. Tentu belum lengkap berkunjung ke Sumenep bila tidak menyempatkan waktu mendatangi tempat yang menjadi ikon Kabupaten Sumenep ini. Letaknya yang berada di pusat kota, membuat pengunjung tidak kesulitan menemukannya. 

Masjid Jamik SUmenep merupakan tempat ibadah bersejarah, tepatnya tempat ibadah para raja yang didirikan sejak tahun 1779 M. Makna filosifis dan kental dengan akulturasi budaya merupakan sesuatu yang melekat pada aspek arsitektur bangunannya. 

Ya, arsitektur bangunan Masjik Jamik Sumenep ini perpaduan antara budaya Persia, Arab, India, Cina dan Jawa. Setiap harinya, di Masjid Jamik Sumenep ini menyediakan buka puasa. Tentu sangat cocok bagi para pengunjung menikmati Ramadan sehari penuh di tempat ini hingga ikut Salat Tarawih dan Tadarus berjamaah. 

Makam Para Wali

Di Kabupaten Sumenep juga terdapatkan sejumlah makam para wali yang memiliki akar sejarah dengan kerajaan dan syiar agama Islam. Seperti Asta Syeikh Sayyid Yusuf di Talango. Makam Kiai Ali Barambang. Asta Katandur di Desa Bangkal Kecamatan Kota Sumenep. Hingga Asta Gorang Garing yang letaknya di ujung timur Kabupaten Sumenep, tepatnya di Desa Lombang Kecamatan Batang-Batang. 

Ngabuburit di sore hari sembari mengunjungi makam para wali itu, adalah kesempatan berharga. Apalagi sebelumnya telah menyiapkan bekal buka puasa dan dinikmati bersama keluarga di asta. Selamat berwisata religi.