Cara Efektif memakai Handuk, Dicuci Setelah Dipakai Berapa Lama?

Ilustrasi Handuk
Sumber :
  • Viva.co.id

Melansir Healthline, handuk yang jarang dicuci atau hanya dibersihkan satu bulan sekali bisa menyebarkan virus, jamur, dan bakteri pada kulit. Salah satu jenis bakteri di handuk kotor adalah bakteri Staphylococcus, dapat menyebabkan infeksi CA-MRSA (Community Acquired) yaitu ruam, gatal, bisul, folikulitis, dan selulitis.

Handuk bekas pakai yang tergeletak di atas kasur atau digantung di kamar mandi, memang dapat mempercepat pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu, berikut cara menjaga kebersihan handuk supaya tetap kering dan bebas lembap yang perlu kamu tahu.

Handuk bekas dipakai mandi sebaiknya langsung dijemur di tempat yang terpapar sinar matahari langsung. Jangan memasukkan handuk basah bekas pakai ke keranjang cucian. Handuk berbau apak disarankan dicuci terpisah dengan pakaian lain supaya tidak tercampur. Selalu memakai handuk yang berbeda, khususnya untuk olahraga, mandi, mencuci muka, atau handuk kepala. Rutin mengganti handuk setiap dua kali dalam seminggu. Itulah penjelasan mengenai berapa kali seminggu mencuci handuk yang bisa Anda coba, sehingga tubuh tetap bersih dan tidak terpapar bakteri penyebab infeksi kulit.

Berita ini telah dipublikasikan di VIVA.co.id berjudul 

https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kesehatan-intim/1626943-kaum-mager-wajib-tahu-handuk-dicuci-setelah-dipakai-berapa-lama?page=3