Identitas 2 Korban Pengeroyokan Anggota Perguruan Silat di Surabaya, Alami Cedera Kepala
- Mokhamad Dofir/Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim – Dua korban pengeroyokan yang diduga dilakukan anggota perguruan silat di Jalan Tunjungan Surabaya, pada Minggu 14 Januari 2024 malam, mengalami cedera kepala.
Keduanya kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo, Kota Surabaya, setelah sebelumnya mendapat pertolongan pertama oleh Tim Gerak Cepat (TGC) Pemkot Surabaya paska insiden.
Melalui keterangan yang dibagikan Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Surabaya Buyung Hidayat menyebutkan, korban pertama bernama Aldy, pemuda asal Kabupaten Jombang berusia 21 tahun.
"Ia mengalami robek di bagian kepala sepanjang kurang lebih lima centimeter," kata Buyung, Senin 15 Januari 2024.
Sedangkan identitas korban kedua atas nama Sandy Harvany, pemuda berusia 19 tahun asal Bratang gede, Kelurahan Ngagel rejo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
Sandy dikatakan Buyung, juga menderita luka robek pada bagian kepala sepanjang kurang lebih tiga centimeter.
Berdasar keterangan korban, Buyung mengatakan, saat itu Aldy dan Sandy sedang nongkrong di Kafe Piring Seng Coffee & Co di Jalan Tunjungan 84, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.
Saat waktu menunjukkan pukul 23.26 WIB, gerombolan pemuda berjumlah ratusan orang tiba-tiba mengeroyok dan memukuli kedua korban tanpa alasan yang jelas.
Para pelaku pengeroyokan diduga berasal dari perguruan silat. Mereka mengenakan kaos dan celana serba hitam dan berhelem sehingga korban sulit mengenali pelaku.
"Warga yang melihat langsung menghubungi call cantre 112 untuk meminta bantuan pengecekan medis," lanjutnya.
Selanjutnya TGC mengevakuasi menuju RSUD dr Soetomo Surabaya untuk penanganan medis lebih lanjut. Anggota Kepolisian Sektor Genteng pun saat ini sedang memburu pelaku pengeroyokan.