Usai Dirampok, Wanita Pemilik Toko Kelontong di Surabaya Ini Juga Dilecehkan

Ilustrasi pelecehan seksual
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, Viva Jatim - Wanita pemilik toko kelontong di kawasan Simo Jawar, Surabaya, TYC (55), mengaku menjadi korban perampokan. Bahkan saat beraksi, pelaku sempat melakukan pelecehan seksual.

TYC mengatakan, perampokan terjadi pada Rabu, 17 Januari 2024 sekitar pukul 01.00 WIB, dini hari tadi. Pelaku masuk ke dalam toko dengan cara menjebol dinding rumah.

Setelah berhasil masuk, para pelaku kemudian mematikan lampu dan menyekap TYC hingga menjelang subuh.

"Kejadiannya pagi tadi sekitar 01.00 WIB, tembok rumah saya dijebol dari luar, rumah saya berdekatan sama pabrik yang sudah lama kosong, saat kejadian lampu dimatikan sama dia," kata TYC saat ditemui di Ruang Pelayanan Khusus Polrestabes Surabaya.

Saat disekap, tangan TYC diikat pelaku menggunakan tali rafia yang dikaitkan pada leher hingga korban merasa sulit bernafas. Sedangkan mulutnya dibekap menggunakan kain.

Pelaku dikatakan TYC, mengancamnya agar tidak berteriak apalagi meminta pertolongan. Jika tidak maka pelaku bakal menghabisinya.

"Sempat diancam, bilang jangan berteriak, jangan minta tolong, awas aja ya. Bagaimana mau minta tolong, wong tangan dan mulut saya seperti itu [diikat dan dibekap]," imbuhnya.