Diduga Terjerat Hutang Miliaran, Sebuah Rumah di Gayungan Surabaya Diamuk Massa

Petugas kepolisian saat berusaha meredam amukan massa.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/ Viva Jatim

Surabaya, Viva Jatim- Massa mengamuk di Jalan Gayungan, Kebonsari, Kota Surabaya, Rabu 17 Januari 2024, siang tadi. Puluhan orang itu melempari sebuah rumah yang belakangan diketahui milik Ibu Farida. Aksi ini terjadi diduga karena permasalahan utang piutang senilai Rp 4,5 miliar.

"Anarkis, massa berdatangan melempar batu ke arah rumah Ibu Farida. Alat-alat lain seperti pedang dan kapak yang diambil dari halaman juga dilemparkan," ujar Wisnu, warga sekitar.

Ia mengaku kejadian siang tadi sempat memanas sehingga dirinya tak berani untuk mendekat. Dia pun tak mengetahui secara pasti penyebab terjadinya peristiwa itu.

"Orangnya (Farida) di Jakarta, enggak tahu kapan datang. Intinya polisi sudah datang dan mereka (massa) enggak rusuh lagi di sekitar sini," katanya.

Di kesempatan berbeda, Kepala Kepolisian Sektor Gayungan Catur Sulisyantomo menuturkan, permasalahan bermula adanya kerjasama antara Farida selaku pemilik rumah dengan Ruben rekan bisnisnya dalam bisnis pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi alias Sutet. 

"Namun pada pelaksanaan akhir ada kekurangan pembayaran dari Bu Farida. Sempat dilaporkan di Polres Sorong namun informasinya dimediasi. Hasilnya sepakat dari pihak Farida membayar kekurangannya," kata Catur saat berada di lokasi.

Namun seiring berjalannya waktu selama dua tahun ke belakang, dari pihak Farida tidak ada kabar terkait pembayaran sisa utang. Hingga dari pihak Ruben menemukan rumah Farida di kawasan Gayungan Kebonsari