Sederet Fakta Oknum Jaksa di Surabaya Tabrak Penjual Jagung dan 2 Mobil
- Mokhamad Dofir/ Viva Jatim
Namun, Kepala Sie Intelijen Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya, Jemmi Sandra menegaskan bahwa AH dalam insiden kecelakaan itu tidak berniat melarikan diri setelah menabrak penjual jagung rebus di Jalan Panglima Sudirman. Melainkan ingin menghindari amukan massa yang saat itu nampak beringas.
Ironisnya, ketika ingin menyelamatkan diri itu justru kendaraan AH kembali menyeruduk dua mobil lain di simpang empat Jalan Raya Darmo - Bengawan hingga total korban luka-luka sebanyak tiga orang.
"Pada saat dia mau berhenti, ini banyak massa berteriak-teriak, jadi [AH] takut. Jadi dia larinya itu karena takut, bukan tidak mau bertanggung jawab, bukan kabur. Dia mau menyelamatkan diri nyari pos polisi terdekat tapi nggak dapat. Dikejar [massa] terus nih sama orang, dia takutnya dimassa itu. Kan malam kondisinya seperti itu," beber dia.
4. Korban Mengalami Luka hingga Cidera Otak Ringan
Atas peristiwa ini, tiga orang dilaporkan menderita luka-luka. Antara lain, Nawijo luka dada serta lecet pada lutut sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo Surabaya.
Kemudian M Nasir (44) warga Asemrowo, menderita cidera otak ringan dan M Soleh (48) warga Sawunggaling, Wonokromo, yang mengalami dislokasi pada kaki kanan. Juga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo Surabaya.
5. Oknum Jaksa Siap Tanggungjawab