Truk Tangki Gas Terguling di Perbatasan Sidoarjo-Mojokerto, Timpa Mobil Pikap hingga Pemotor

- VIVA Jatim/M Lutfi Hermansyah
Mojokerto, VIVA Jatim – Mobil Truk tangki bermuatan gas LPG mengalami kecelakaan di Jalan Raya perbatasan Sidoarjo-Mojokerto, tepatnya di Jalan Bambang Mayjen Yuwono, Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik, Sidoarjo.
Truk nahas itu lantas menimpa warga, mobil Pikap Panther, dan motor sekaligus penumpangnya. Kecelakaan itu diduga gegara sopir tangki itu kaget ada pemotor dari arah berlawanan.
Peristiwa yang mengundang perhatian warga ini terjadi pada Selasa, 27 Februari 2024 sekitar pukul 11.00 WIB.
Menurut tukang tambal ban, Agus Susanto (32), kejadian bermula ketika CBR sport warna merah dan Vario warna hitam melintas dari arah utara atau dari Surabaya menuju Mojokerto.
Agus menyebut, keduanya berjalan dengan saling mendahului hingga di lajur kanan. Saat bersamaan, truk tangki bermuatan gas bernopol S8943 UU melaju dari arah berlawanan atau dari Mojokerto menuju Surabaya.
Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi truk tangki belum diketahui identitasnya itu mencoba menghindari kendaraan Vario. Ia membanting setir ke kanan hingga akhirnya oleng.
"Menghindari Vario sama CBR yang lagi salip-salipan itu tadi dari arah berlawanan, tapi ambil jalur kanan. Truk tangki banting kanan karena kiri ramai, akhirnya terguling,” katanya kepada wartawan di lokasi kejadian.
Agus menceritakan, saat oleng ke kanan, bagian belakang truk tangki itu sempat terbang. Kemudian jatuh keluar dari jalur lalu mengahantam Pikap Panther nopol N 8756 RH, Agus yang saat itu sedang menambal ban, dan pengendara motor Vario warna putih bernopol L 5774 UG.
Agus sempat terseret sekitar 5 meter. Beruntungnya, ia bisa menyelamatkan diri dengan cara masuk ke dalam kolong truk. Ia mengalami luka ringan pada bagian tangan dan punggung.
“Kalau saya tidak masuk kolong saya bisa meninggal. Tangki itu sampai ngangkat lalu terseret. Saya terseret sekitar 5 meter,” ujar dia.
Saat kejadian, ban serep truk tangki juga terbang dan jatuh ke dalam warung milik Dewi. Beruntung ban tersebut tak menimpa tubuhnya. Namun, kejadian itu membuat Dewi kaget hingga jatuh pingsan. “Ban serepnya itu jatuh di dalam warung, Bu Dewi kenak jantung tidak sadar,“ tandas Agus.
Sementara itu, saat kejadian posisi motor PCX berada sedang berhenti di bahu jalan. Menurut Agus, pengemudinya berhenti karena melihat truk tangki tersebut bakal terguling. Namun, pengemudi PCX tak menyangka badan truk tangki bakal mengenai dirinya.
Akibatnya, pengemudi PCX dan dua penumpangnya mengalami luka-luka pada bagian tubuhnya. Kini ia dilarikan ke Rumah Sakit Citra Medika, Sidoarjo.
“PCX dari arah Surabaya, dia sudah berhenti, dia mengira tidak sampai disitu mungkin ya, karena kaget sehingga tidak sempat menghindar. Yang ketimpa itu orang laki-laki (pengemudi PcX), perempuan, sama anak. Yang laki kenak pundaknya,” pungkas Agus.
Sopir truk tangki juga mengalami luka akibat kejadian ini. Ia dilarikan ke Rumah Sakit Emma, Kota Mojokerto untuk mendapat perawatan medis.
Peristiwa ini menyebabkan arus lalu lintas di jalan tersebut sempat terganggu. Kecelakaan ini telah ditangani Unit Laka Lantas Polresta Sidoarjo.