Sumringah, Abang Becak Terima Bantuan Saat Harga Beras di Surabaya Mencekik

- Viva Jatim/M Dofir
Surabaya, ViVA Jatim – Senyum sumringah terlihat dari wajah para abang becak saat menerima bantuan beras di Kertajaya, Kota Surabaya, Jumat, 8 Maret 2024. Kebahagiaan itu bukan tanpa alasan, sebab harga komoditi pangan tersebut saat ini mencekik.
Sehingga dengan bantuan yang mereka terima, beban hidup belasan abang becak menjadi terbantu.
Seperti yang dikemukakan Jumari (54) asal Jember. Menurutnya, bantuan beras 5 kilogram dari Eny Wahjuni, notaris yang berkantor di Jalan Kertajaya 9 C Nomor 40, Gubeng, Kota Surabaya itu, telah meringankan beban hidup yang makin lama terasa semakin berat seiring naiknya harga sejumlah bahan pokok belakangan ini.
Pria yang sehari-hari tinggal di Karang Wismo, Gubeng ini pun mengucapkan terima kasih kepada pemberi bantuan.
"Terima kasih banyak, sudah dapat bantuan ini. Saya ucapkan terima kasih banyak pokoknya. Mudah-mudahan atas bantuan beras ini, amal ibadah Ibu Eny diterima [Allah SWT]. Saya sangat senang sudah mendapat beras," tuturnya.
Jumari menyampaikan, akhir-akhir ini dirinya jarang mendapat penumpang lantaran maraknya ojek online. Kondisi yang dialaminya itu semakin memperparah getirnya hidup yang ia jalani. Namun dengan adanya bantuan beras, akan sangat membantunya.
"Kemarin-kemarin kan lagi nggak ada penumpang. Makanya kalau kita dapat bantuan ini sangat senang sekali," tandasnya.
Sementara itu, Suci Winarni, staf Notaris Eny Wahjuni menyampaikan, bantuan beras yang digelontorkan bagi belasan abang becak serta puluhan janda dan warga kurang mampu tersebut untuk meringankan beban masyarakat di tengah tingginya harga beras di Kota Surabaya.
"Ini untuk sedekah, untuk membantu warga yang kurang mampu. Karena sekarang harga beras naik berlipat-lipat. Jadi kita memberikan keringanan untuk warga dan tukang becak," ucap Suci usai aksi bagi-bagi bantuan beras dilakukan.
Ia merinci, ada sekitar 40-an kantong beras premium masing-masing seberat 5 kilogram yang dibagikan kepada warga. Tak hanya beras, dia bilang, pihaknya juga memberikan nasi kotak.
Aksi bagi-bagi bantuan beras maupun nasi kotak dikatakannya, sudah sering dilakukan. Dan biasanya diberikan setiap hari Jumat.
Dengan cara bersedekah, pihaknya berharap kantor notaris tempatnya bekerja senantiasa diliputi berkah dari yang maha kuasa.
"Semoga kantor ini berkah, selamat, tidak ada permasalahan dan lancar rejekinya," tutup dia.