Harga Pangan Jatim 25 Mei 2025: Daging Sapi Rp118.631 per Kilogram
- Jibi/Bisnis
Surabaya, VIVA Jatim –Harga berbagai komoditas pangan di Jawa Timur menunjukkan fluktuasi yang cukup signifikan pada Minggu, 25 Mei 2025.
Berdasarkan data resmi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), terdapat pergerakan harga pada 23 komoditas utama yang mencerminkan dinamika pasokan dan permintaan pasar.
Di antara komoditas hewani, harga daging sapi murni mengalami penurunan sebesar 0,81 persen menjadi Rp118.631 per kilogram. Sementara itu, daging ayam ras justru mengalami kenaikan tipis sebesar 0,22 persen menjadi Rp31.458 per kilogram. Untuk produk telur, telur ayam ras mengalami kenaikan harga sebesar 0,15 persen dan kini dijual seharga Rp26.000 per kilogram.
Pada sektor perikanan, terdapat kenaikan harga pada ikan kembung sebesar 0,34 persen menjadi Rp34.731 per kilogram, serta ikan bandeng yang naik 0,01 persen menjadi Rp32.639 per kilogram. Sebaliknya, ikan tongkol mengalami penurunan harga sebesar 1,28 persen dan kini berada di angka Rp31.183 per kilogram.
Untuk komoditas bumbu dapur, bawang merah mengalami penurunan cukup tajam sebesar 1,53 persen dengan harga Rp33.811 per kilogram. Bawang putih bonggol juga menurun 0,55 persen menjadi Rp34.656 per kilogram. Di sisi lain, harga garam konsumsi tercatat naik tipis sebesar 0,21 persen menjadi Rp9.324 per kilogram.
Komoditas cabai menunjukkan tren penurunan. Cabai merah keriting turun 1,21 persen menjadi Rp30.813 per kilogram, cabai merah besar turun 0,45 persen menjadi Rp26.586 per kilogram, dan cabai rawit merah mengalami penurunan paling tajam, yakni 3,09 persen atau setara Rp722, sehingga kini dihargai Rp22.641 per kilogram.
Pada sektor minyak dan gula, minyak goreng kemasan turun sebesar 0,16 persen menjadi Rp19.783 per liter, sedangkan minyak goreng curah hanya turun tipis 0,03 persen menjadi Rp17.946 per liter. Minyakita, produk minyak goreng bersubsidi, justru mengalami kenaikan sebesar 0,6 persen menjadi Rp16.987 per liter. Untuk gula konsumsi, tercatat kenaikan harga sebesar 0,05 persen menjadi Rp17.250 per kilogram.
