Sudah 1.855 Calon Jemaah Haji Asal Jatim Terbang ke Tanah Suci

- VIVA Jatim/Nur Faishal
Surabaya, VIVA Jatim – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan lima kelompok terbang (kloter) calon jemaah haji (CJH) dari Bandara Internasional Juanda Surabaya di Kabupaten Sidoarjo ke Tanah Suci, Arab Saudi, pada Minggu, 12 Mei 2024. Total CJH yang sudah diterbangkan sebanyak 1.855 orang.
Para CJH itu tersebar di Kloter 1, 2, 3, dan Kloter 4 yang semuanya berasal dari Kabupaten Bojonegoro. Selain itu juga CJH Kloter 5 yang berasal dari Kabupaten Lamongan. CJH Kloter 5 diterbangkan paling akhir di hari pemberangkatan pertama, yakni pada Minggu sore tadi dan diperkirakan tiba di Bandara Madinah, Arab Saudi, pada Senin, 13 Mei 2024 dini hari waktu setempat.
Pelepasan CJH Kloter 5 dihadiri oleh anggota Komisi VIII DPR RI Ina Ammania. Ia menjelaskan, tujuan kunjungan timnya ke Asrama Haji Sukolilo di Surabaya adalah ingin memastikan bahwa para jemaah menerima fasilitas dan layanan sesuai undang-undang yang berlaku.
“Kami juga telah meninjau fasilitas di asrama haji hingga ke tanah suci telah siap,” kata Ina.
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Abdul Haris mengatakan, pada hari pemberangkatan pertama tidak ada calon haji yang tertunda keberangkatan karena kendala tertentu. Semua bisa diterbangkan ke Tanah Suci.
“Sampai Kloter 5 ini semua jemaah bisa berangkat ke Tanah Suci,” tandasnya.
Selama proses pemberangkatan 5 kloter, ada beberapa barang jemaah yang terpaksa harus disita dari tas tenteng demi keamanan penerbangan. Di antaranya shampo, madu, olive oil, aneka minuman, dan sirup.
Ada pula jemaah yang membawa tas tambahan berisi aneka makanan ringan dan lauk kering. “Sebenarnya tidak dilarang membawa barang-barang tersebut asalkan dikemas sesuai ketentuan, tas jemaah tersebut disita karena di luar ketentuan yang berlaku,” ujar Haris.
Barang lain yang diamankan petugas adalah benda-benda tajam seperti pisau, silet, cutter, gunting, dan alat cukur. “Jemaah haji boleh membawa gunting, alat cukur, dan sejenisnya asalkan di dalam tas koper bagasi,” papar Haris.
Selain yang sudah terbang, pada Minggu ini Asrama Haji Sukolilo juga menerima kedatangan jemaah Kloter 6 dari Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Bojonegoro, Kloter 7 dari Lamongan, Kloter 8 dari Lamongan, Kloter 9 dari Lamongan, dan Kloter 10 dari Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan.