Satu Lagi, Penantang Petahana Mas Ipin dari Kader Partai Demokrat Berburu Rekom

Kader Partai Demokrat, Mugianto mendaftar Bakacada Bupati Trenggalek.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Trenggalek, VIVA JatimBursa berburu rekomendasi dari masing-masing tokoh ke partai politik kian ramai. DPC Partai Demokrat menerima pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah (Bakacada) baru saja menerima pendaftar dari kadernya sendiri yang bakal mengisi bursa Calon Bupati, yaitu Mugianto.

Adalah Mugianto kader Partai Demokrat selain menjabat Ketua Fraksi DPRD Kabupaten Trenggalek sekaligus Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat Jawa Timur serius untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024. Dimana sebelumnya, ada nama Danang, putra dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur yang sekaligus Ketua DPC PKB Trenggalek, Kholiq.

"Alhamdulillah hari ini di Demokrat membuka pendaftaran dan saya selaku kader partai Demokrat tentunya harus wajib untuk bergulat di Partai Demokrat sebagai bupati," ujar Mugianto kepada awak media, Sabtu, 25 Mei 2024. 

Perihal mengambil formulir di partai laion, Obeng sapaan akrab Mugianto ini menjelaskan masih belum memiliki arah ke sana. Apakah harus berkoalisi dengan beberapa partai yang sudah punya kader yang akan dicalonkan menjadi perhitungan.

Ia pun mengaku sebenarnya melihat kontestasi politik di Trenggalek masih dinamis. Seperti petahana Mochamad Nur Arifin atau yang disapa Mas Ipin sendiri juga baru mendaftar di internal partai PDI Perjuangan.

"Saya yakin di situ dia mendaftar. Jadi ini langkah saya juga harus mendaftar di partai saya," imbuhnya. 

Sementara untuk lobi-lobi politik, dirinya mengaku wajar dilakukan karena ia mempunyai misi yang sama yaitu ingin membangun Trenggalek yang lebih baik. Termasuk dirinya sendiri yang masih aktif di DPRD Trenggalek, memang ada pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan di Trenggalek tentang perubahan yang lebih baik atau peningkatan pembangunan pembangunan yang lebih baik.

"Semua partai kita komunikasi, tidak bisa membangun Kabupaten atau bendera hanya dengan sendirinya. Tentunya kita butuh siapapun itu. Baik kalangan politisi tokoh-tokoh masyarakat yang ingin berkontribusi membangun Trenggalek Ayo kita rangkul bersama-sama," jelasnya.

Perihal ke depan akan berlabuh dimana dan rekomendasikan Wakil Bupati, Obeng pun tidak mempermasalahkan hal tersebut. Pasalnya, dimanapun tempat yang terpenting memiliki prinsip sama. Ingin berkontribusi Kabupaten Trenggalek, ingin membangun Kabupaten Trenggalek hingga membuat perubahan yang lebih bermanfaat untuk masyarakat, terutama kepada masyarakat kecil.

Obeng menambahkan, ketika diberikan amanah, maka ada hal yang harus diutamakan yaitu masyarakat butuh apa. Sehingga seorang pemimpin harus tahu apa yang menjadi keluhan yang dihadapi oleh masyarakat. Alhasil, bisa tepat sasaran sesuai dengan keluhan dan kebutuhan masyarakat.

"Bagaimana anggaran itu bermanfaat untuk maslahat dan masyarakat atau kesejahteraan masyarakat di Trenggalek tentunya yang hari ini membutuhkan apa. Ya itu yang harus kita berikan," bebernya.