Pamer Pantat di Lautan Pasir Bromo, 3 Wisatawan Belanda Disanksi Adat
- Istimewa
Namun, lanjut Septi, permintaan maaf tidak cukup. Ketiga turis asing itu juga disanksi adat dan hukum. Oleh tetua adat setempat, mereka diminta bersih-bersih diri di Lautan Pasir Bromo, lokasi mereka berpose vulgar. Sebab, lokasi tersebut merupakan area adat masyarakat Tengger.
“Sanksi sosial lainnya saat ini masih dalam pembicaraan antara Kades Ngadisari dengan Kades Sapikerep, juga dengan Romo Dukun di Ngadisari,” ungkap Septi.
Dia mengimbau kepada seluruh wisatawan, baik dalam negeri maupun asing, agar mematuhi seluruh aturan yang diberlakukan di kawasan TNBTS. Wisatawan juga diharapkan menghargai adat istiadat masyarakat setempat.
Sebab, lanjut Septi, setiap leluhur masyarakat memiliki adat istiadat yang mengandung nilai luhur yang tinggi.