IPARI Nganjuk Menyapa Dhuafa, Salurkan Ratusan Paket Beras ke Masyarakat
- Haafidh Nur Siddiq Yusuf/Viva Jatim
Disisi lain, penyuluh sebagai ujung tombak gerakan peradaban keagamaan, dalam surat Al Qur'an Surat Al Maun dijelaskan dua prinsip yaitu anjuran memberikan makan orang miskin dan menyambung anak yatim.
"Dengan semangat berbagi secara nyata akan membuat rezeki yang kita terima semakin barokah," ujar Dawut.
"Saya yakin ketika kita memberikan sesuatu dari hati maka Allah akan memberikan sesuatu yang tidak terduga yakni rejeki kesehatan dan lain lain," sambungnya.
Dirinya mengapresiasi kegiatan ‘Penyuluh Agama Menyapa Dhuafa’ yang digagas Ipari Nganjuk tersebut. Ia berharap agar kegiatan semacam ini dapat istiqamah, sehingga dapat menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Nganjuk.
"Kegiatan semacam ini merupakan bukti nyata kepedulian Kementerian Agama pada masyarakat. Bukan hanya memberikan penyuluhan, namun juga membantu langsung kebutuhan masyarakat," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, oleh Kasubag TU Kemenag Nganjuk, Kasi Bimas Islam Kemenag Nganjuk, Kepala KUA Nganjuk Kota, Forkopimcam, Kasi Bimas Islam, Baznas Nganjuk dan seluruh Penyuluh Agama Islam wilayah Barat.