IPARI Nganjuk Menyapa Dhuafa, Salurkan Ratusan Paket Beras ke Masyarakat

IPARI Nganjuk Gelar Program Menyapa Dhuafa
Sumber :
  • Haafidh Nur Siddiq Yusuf/Viva Jatim

Nganjuk, VIVA Jatim – Penyuluh Agama Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk menyalurkan 1 ton lebih beras bagi ratusan dhuafa pada Rabu, 12 Juni 2024. Kegiatan bertajuk 'Penyuluh Menyapa Kaum Duafa’ berlangsung di Desa Balongpacul, Kecamatan Kota Nganjuk. 

“Ini adalah bantuan beras yang disalurkan untuk kaum dhuafa dari Penyuluh Agama dan para donatur. Masing-masing mendapatkan 5Kg dengan total 224 orang,” kata Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Nganjuk, Moh Chairuss Shalihin kepada Viva Jatim.

Choir, sapaan akrabnya, menjelaskan acara itu adalah agenda rutin IPARI Nganjuk. Adapun penerimanya adalah dhuafa se-Kabupaten Nganjuk.

“Kegiatan ini berpindah-pindah setiap satu bulan sekali. Insya Allah bantuan ini bermanfaat bagi yang menerimanya terutama bagi kaum dhuafa bisa meringankan beban mereka nantinya," ungkapnya.

Tak lupa ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada para para Penyuluh Agama dan Keluarga Besar Kemenag Nganjuk sudah bersedia membantu dan menyisihkan sebagian hartanya. "Iya tentu kita ucapkan terimakasih kepada para penyuluh agama dan keluarga besar Kemenag Nganjuk yang terlibat, semoga kebaikan ini menjadi ibadah," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Nganjuk, Dawut Maulan, menyampaikan bahwa program ini lahir dari kesadaran akan kewajiban berbagi rezeki dengan sesama.

Kegiatan ini, lanjutnya, bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Nganjuk. 

Disisi lain, penyuluh sebagai ujung tombak gerakan peradaban keagamaan, dalam surat Al Qur'an Surat Al Maun dijelaskan dua prinsip yaitu anjuran memberikan makan orang miskin dan menyambung anak yatim.

"Dengan semangat berbagi secara nyata akan membuat rezeki yang kita terima semakin barokah," ujar Dawut.

"Saya yakin ketika kita memberikan sesuatu dari hati maka Allah akan memberikan sesuatu yang tidak terduga yakni rejeki kesehatan dan lain lain," sambungnya. 

Dirinya mengapresiasi kegiatan ‘Penyuluh Agama Menyapa Dhuafa’ yang digagas Ipari Nganjuk tersebut. Ia berharap agar kegiatan semacam ini dapat istiqamah, sehingga dapat menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Nganjuk.

"Kegiatan semacam ini merupakan bukti nyata kepedulian Kementerian Agama pada masyarakat. Bukan hanya memberikan penyuluhan, namun juga membantu langsung kebutuhan masyarakat," pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan itu,  oleh Kasubag TU Kemenag Nganjuk, Kasi Bimas Islam Kemenag Nganjuk, Kepala KUA Nganjuk Kota, Forkopimcam, Kasi Bimas Islam, Baznas Nganjuk dan seluruh Penyuluh Agama Islam wilayah Barat.