Tak Cuma DPR dan DPRD, Kepala Daerah juga Terlibat Main Judi Online
- Istimewa
Surabaya, VIVA Jatim – Baru-baru ini, PPATK mengungkapkan sebuah data mencengangkan. Dimana lebih dari seribu anggota DPR dan DPRD terlibat dalam permainan judi online. Namun demikian, data itu kemudian diperjelas oleh Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.
Politisi PDIP ini lantas menyebut bahwa transaksi tidak wajar itu tak cuma dilakukan oleh jajaran wakil rakyat. Melainkan juga staff kesekretariatan DPR/DPRD bahkan sejumlah kepala daerah.
"Jadi ini kawan-kawan diduga terlibat transaksi tidak wajar dalam pemilu itu banyak, ya, toh. Ada legislatif, ada eksekutif daerah, ada legislatif pusat, kan gitu. Diduga. Itu belom. Kalau laporannya itu nanti kalau sudah laporan hasil pemeriksaan, diserahkan kepada DPR, diserahkan kepada penegak hukum untuk ditindaklanjuti, begitu," kata Bambang Pacul dikutip dari VIVA, Kamis, 27 Juni 2024.
Pacul menambahkan, data yang dimiliki PPATK juga mencakup staf kesekretariatan di DPR/DPRD. Selain itu, juga termasuk kepala daerah.
"Ya termasuk ada staf-staf kan gitu lho, staf sekretariat juga, gitu. Namanya juga laporan transaksi uang yang dianggap kurang wajar di rekening, itu tok. Bahwa ada di antara caleg-caleg yang melakukan transaksi diduga transaksi tidak wajar, termasuk juga para kepala daerah. Namanya ada? Ada itu loh di PPATK ada," kata Bambang Pacul.
Bambang Pacul mengatakan bahwa PPATK yang menyusun laporan hasil pemeriksaan untuk diserahkan kepada komisinya.
"Yang nantinya setelah menjadi laporan hasil pemeriksaan diserahkan kepada Komisi III DPR," ujarnya.