10 Orang Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Masih di Arab Saudi karena Sakit

Jemaah haji kloter terakhir tiba di Bandara Juanda Surabaya.
Sumber :
  • Humas PPIH Debarkasi Surabaya

Surabaya, VIVA Jatim – Proses pemulangan jemaah haji Debarkasi Surabaya sudah selesai pada Senin kemarin. Tapi masih ada 10 orang jemaah yang tertinggal di Arab Saudi karena sakit dan dirawat di rumah sakit di sana.

Tahun ini Debarkasi Surabaya memulangkan jemaah sebanyak 39.163 orang yang terdiri dari 38.634 jemaah dan 529 petugas. Jumlah itu selisih 101 orang dari total keberangkatan karena beberapa sebab.

Yakni anggota jemaah wafat 81 orang, masih dirawat di Arab Saudi 10 orang, dan pulang secara mandiri secara reguler 10 orang. Hingga kedatangan Kloter 106 sebagai Kloter pamungkas, 10 orang yang sakit masih menjalani perawatan di Arab Saudi.

Jemaah yang sakit di Arab Saudi seluruhnya ditanggung oleh pemerintah dan terus dimonitoring kesehatannya oleh petugas dari Kantor Urusan Haji (KUH) dan Konsulat Jenderal Indonesia yang ada di Jeddah.

Perkembangan kesehatan mereka juga akan dilaporkan secara periodik kepada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia.

Di bagian lain, selama masa operasional haji tahun ini, ada 89 jemaah haji dari Embarkasi Surabaya yang telah wafat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 81 orang wafat di Arab Saudi, sedangkan sisanya, 8 orang wafat di Tanah Air.

Rinciannya, 2 orang wafat di RS Haji Surabaya saat proses pemberangkatan dan 6 orang wafat dalam perjalanan pulang ke Tanah Air.

Berikut inj 6 orang yang wafat saat proses pemulangan: 

Di Rumah Sakit Pondok Candra Surabaya : 2 orang

1. Masykur Djami, 68 tahun, kloter 8 dari Kabupaten Magetan wafat pada 25 Juni 2024

2. Samna Abd Karim, 85 thn, kloter 105 Kabupaten Pamekasan wafat pada 21 Juli 2024.

Di Rumah Sakit Haji Surabaya : 1 orang

1. Suhartik Sagung Kasimin, 48 thn, kloter 11, Kabupaten Tuban wafat pada 25 Juni 2024.

Di Rumah Sakit Amri Tambunan Medan : 1 orang

1. Sadi Baiman Laiman, 73 thn, kloter 13, dari Kab. Tuban wafat pada 26 Juni 2024.

Di Pesawat : 2 orang

1. Sutima Asmawi, 54 thn, kloter 50, dari Kabupaten Bondowoso wafat pada 5 Juli 2024.

2. Sukirah Tomo Karso, 60 thn,kloter 62 dari Kabupaten Jombang wafat pada 9 Juli 2024.