Jamin Kondusifitas Pilkada 2024, Polres Mojokerto Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja

- VIVA Jatim/M Luthfi Hermansyah
“Meskipun tahapan Pilkada belum dimulai, perkembangan dinamika politik menjelang Pilkada serentak di Jawa Timur khususnya di Mojokerto ini sudah mulai meningkat. Serangkaian indikator , banyak kegiatan-kegiatan kepolisian yang kita lakukan untuk menciptakan situasi aman dan damai,” katanya.
Menurutnya, situasi politik di Mojokerto masih sangat dinamis. Sehingga diperlukan kesiapsiagaan dan kewaspadaan tingkat tinggi. Sejauh ini, pihaknya telah melakukan pemetaan kerawanan di Pilkada Mojokerto 2024.
“Kita telah melakukan pemetaan menyeluruh melalui indeks potensi Pilkada. Pemetaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kerawanan di wilayah sehingga kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dan efektif,” ungkap Irham.
Kepada petugas gabungan, Irham berpesan untuk mejalankan fungsi preventif dan preemtif untuk meminimalisir terjadinya potensi konfilik. Apabila ditemukan pelanggaran hukum, ia memerintahkan agar menindak tegas pelaku pelanggar.
“Saya perintahkan, sikat terhadap semua pelaku perbuatan pelanggar hukum. Mainkan fungsi preventif dan preemtif, mainkan pola-pola tindakan kepolisian. Dan saya pastikan, tidak pandang bulu. Kalau saya perintah hajar, hajar. Saya perintahkan sikat, sikat,” tegasnya.
Apel gelar pasukan ditutup dengan deklarasi pilkada damai dan anti hoax. Jajaran Forkopimda bersama tokoh masyarakat dan pemula agama menandatangani naskah deklarasi damai tersebut.
Sekadar informasi, masa pendaftaran Pilkada 2024 digelar serentak selama tiga hari, yakni 27-29 Agustus 2024. Lalu, 29 Agustus - 4 September 2024, penelitian persyaratan administrasi paslon.