Ban Meledak, Tukang Tambal di Mojokerto Alami Luka Serius
- Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah
Mojokerto, VIVA Jatim – Seorang tukang tambal ban dilarikan ke Rumah Sakit Citra Medika, Tarik Sidoarjo. Ia menderita luka serius usai ban yang ditambalnya meletus.
Insiden itu terjadi di tepi Jalan Raya Mlirip, Jetis Mojokerto pada Rabu, 21 Agustus 2024 sekitar pukul 17.00 WIB. Korban ialah Edi Sanjoyo (47) warga Jogoroto, Jombang.
Salah seorang warga, Umbar (63) tak mengetahui persis detik-detik roda alat berat yang diperbaiki korban meletus. Namun, ia melihat roda tersebut melayang tinggi.
Saat itu, dirinya sedang nongkrong bersama temannya, Wisnu, tak jauh dari lokasi kejadian. Dia langsung berusaha menolong para korban.
“Ada ledakan keras satu kali. Bannya melayang tinggi bannya. Saya langsung lari ke sini (lokasi kejadian) sama Pak Wisnu. Orangnya (korban) minta tolong, masih (sadar). Luka di tangan sebelah kiri, sepertinya patah,” katanya kepada wartawan, Rabu, 21 Agustus 2024.
Menurut rekan korban, Antok (32), saat itu korban tengah mengganti roda alat berat milik sebuah perusahaan. Setelah diganti, korban memasang ban kembali ke velg seorang diri.
Namun, saat memasang ban, tiba-tiba ban meletus dengan kerasnya. Letusan itu membuat ring ban pada velg terlepas dan melayang mengenai tangannya. Akibatnya, tangan kiri korban patah.
“Ban itu terkena tekanan angin besar. Sehingga ringnya lepas mengenai tangannya. Kelihatannya tangannya patah,” tandasnya.
Ledakan juga membuat beberapa ban bekas terbang. Ring yang melesat sempat menimpa sepeda motor seorang siswa yang tengah melintas. Siswa bernama Najwa Kamila itu melaju dari arah barat atau dari arah Kota Mojokerto menuju ke Jetis.
Di saat ban terbang, Najwa bingung hendak menghindari ke arah mana.
“Saya bingung mau menghindarinya gimana karena tinggi. Saya berusaha menghindari tapi susah, takutnya kena badan saya. Akhirnya kena motor saya,” ungkap perempuan warga Perumahan Jetis Permai itu.
Sepeda motor Najwa tertimpa ban. Ia pun terjatuh. Akibatnya, ia menderita luka di bagian kaki.
“Lukanya di lutut,” tandasnya.