Dua Pria di Mojokerto Terlibat Pertengkaran, Satu Orang Alami Luka Usai Dilempar Pisau
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Anton sempat tersulut emosi dan mencoba menghampiri namun dilerai ibunya. “Tadi itu Basor datang dalam kondisi mabuk karena ingat dulunya. Tapi selesai karena Anton dilerai ibunya," ungkap Farid.
Ketika berteriak ke rumah Anton, lanjut Farid, Basor dalam kondisi mabuk dan teringat soal utang piutangnya dengan Anton dua tahun lalu.
"Waktu itu Basor gadaikan ponselnya Rp 300 ribu ke Anton. Ponsel sudah dikembalikan tapi duitnya belum, sampai Basor sempat dipukul sama Anton. Waktu itu juga sudah dibayar. Mungkin karena masih dendam itu," tuturnya.
Hingga akhirnya sekitar pukul 08.00 Senin (26/8), Basor kembali mendatangi rumah Anton untuk meminta maaf atas perbuatannya saat dini hari. Basor datang berniat untuk minta maaf ke Anton dan ibunya, tapi direspon berbeda oleh Anton.
Atas kejadian ini, pihak Pemdes Sambiroto lantas memediasi kedua belah pihak di balai desa. Pada kesempatan yang sama, Kapolsek Sooko AKP Suwarso membenarkan adanya insiden tersebut.
Senada dengan Kades Sambiroto, Suwarso mengatakan, peristiwa terjadi akibat dipicu kesalahpahaman soal utang piutang antara korban dan pelaku dua tahun lalu.
"Jadi waktu itu Anton sempat memukul Basor. Diduga itu yang membuat korban semalam bleyer-bleyer ke rumah pelaku. Paginya mau minta maaf ke ibu pelaku, tapi rupanya ditanggapi lain oleh pelaku," terangnya.