Mas Ipin-Syah Daftar Pilkada Trenggalek Borong Rekom 8 Partai Lawan Bumbung Kosong

Mochamad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara bersama para pimpinan partai pendukungnya di KPU Trenggalek
Sumber :
  • VIVA Jatim/Madchan Jazuli

Trenggalek, VIVA Jatim - Petahana Mochamad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara (Ipin-Syah) menyapu bersih rekomendasi 8 partai. Sehingga, pasangan Mas Ipin-Syah bakal melawan bumbung kosong di Pilkada Kabupaten Trenggalek 2024.

Mochamad Nur Arifin mengungkapkan semua partai telah memberikan rekomendasi kepada seseorang yang sama. Tapi kalau bagi pribadi dirinya, selama kontestasi 3 kali mendaftar kontestasi ini yang paling berkesan.

"Ini Pilkada menarik saya rasakan, karena kurang dari 24 jam banyak dinamika yang akhirnya kita hadir kesini dengan penuh kesederhanaan. Dan saya yakin penuh ketawaduan," ujar Mochamad Nur Arifin, di KPU Trenggalek, 28 Agustus 2024.

Mas Ipin, sapaan akrab bupati muda ini mengatakan mungkin juga gambling. Karena bisa jadi hari bisa tidak datang hari ini, tapi ini tadi sudah ada perintah langit bukan perintah DPP PDIP.

Selain itu, Mas Ipin juga mengambil langkah ini karena juga tidak direstui dengan sang ibu untuk menerima tawaran Pilkada Calon Wakil Gubernur Jawa Timur. Ia mengakui proses pendaftaran dilakukan secara sederhana karena melihat situasi kondisi.

"Ya pengennya kita melibatkan banyak masyarakat kegiatan pawai budaya. Yang saya kalau lihat teman-teman kepala daerah yang lain berangkat itu ada reog ada tari. Ini tadi adanya cuma nangis sama iki piye iki piye sidane itu sama doa ya," ujarnya.

Politikus PDIP ini mengungkapkan permohonan maaf apabila selama memimpin di periode sebelumnya banyak salah dan dosa. Pihaknya juga meminta saran dan masukan kepada seluruh masyarakat.

"Semoga Allah ta'ala memaafkan saya dan khususnya kurang lebih 3 tahun setengah terakhir bersama Mas Syah. Semoga seluruh kekurangan kami silakan itu juga didiskusikan oleh seluruh masyarakat," paparnya.

Sementara Ketua KPU Trenggalek, Istatiin Nafiah mengatakan di hari kedua ini proses selanjutnya bakal calon pasangan dokumen yang sudah diserahkan akan dilakukan verifikasi oleh admin.

"Termasuk juga akan melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan di RS Dr Ramelan Surabaya. Untuk sepenuhnya nanti pemeriksaan kesehatan akan dilakukan sepenuhnya oleh tim pemeriksa kesehatan disana," ulas Istatiin Nafiah.

Instatiin menambahkan pemeriksaan dilaksanakan di RS Dr Ramelan Surabaya. Pihaknya memastikan bahwa berkas calon dan pencalonan sudah selesai melakukan penelitian dan sudah lengkap.

"Syarat pencalonan dan syarat calon dengan semuanya lengkap dan kita terima," tutupnya.

Pantauan VIVA Jatim, sebelum proses pendaftaran, ratusan perangkat desa meluruk ke Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek. Mereka mengawal dan menuntut Mas Ipin untuk tidak maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Timur.

Pasalnya, kabar yang beredar dan sesuai yang dialami oleh Mas Ipin, mendapat tawaran untuk dipasangkan bersam Tri Rismaharini. Sehingga proses diskusi alot tercipta antara Mas Ipin dan ratusan kepala desa dan perangkat desa se-Trenggalek.