Dinkes Gresik - PWI Gelar Workshop Integrasi Layanan Primer, Optimalkan Peran Puskesmas

Workshop Integrasi Layanan Primer (ILP).
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

"Ketika lima indikator kematian masyarakat untuk penyakit berat yakni Diabet, Hipertensi, Kanker, Stroke dan gagal Ginjal akut tersebut turun, hal itu menjadi indikator keberhasilan pelayanan masyarakat. Dan juga nanti honor pelayanannya diambilkan dari dana kapitasi. Tapi tidak harus semua wilayah, karena karakteristik masyarakat kita berbeda. Mungkin bisa dicoba di kota dulu,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Gresik, dr Mukhibatul Khusna menyampaikan Integrasi Pelayanan Primer merupakan trasformasi baru pelayanan kesehatan di Indonesia. Dengan integrasi layanan primer ini, para pasien akan mendapatkan kualitas layanan yang semakin baik. 

Ada 32 puskesmas yang sudah terintegrasi Layanan Kesehatan Primer. Baik pembiayaan juga pemenuhan sumber daya kesehatan, salah satu kunci Layanan Kesehatan Primer bisa berjalan dengan baik.

Di kabupaten Gresik karena sudah UHC, harapannya layanan primer berkualitas, dan tentunya akan di kawal anggota dewan di komisi IV.

“Integrasi Layanan Kesehatan Primer adalah upaya untuk mengoordinasikan dan menyelaraskan berbagai layanan kesehatan primer. ILP merupakan salah satu pilar transformasi bidang kesehatan di Indonesia yang melayani mulai dari ibu hamil, bayinya, remaja, dewasa hingga lansia,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Abdullah Hamdi Ketua sementara DPRD Gresik mengatakan DPRD memiliki tiga fungsi yang melekat yakni pengawasan, membuat peraturan terkait semua kebijakan terutama di Gresik, terkait anggaran.

"Insyaallah kami yang ada di komisi III bisa membantu kebijakan-kebijakan, meskipun sebenarnya kebijakan ada di komisi IV," katanya.