Pilpres Dukung Prabowo, Kini Haji Her Ajak Warga Madura Pilih Khofifah-Emil

Cagub Jatim Nomor 2 Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • Istimewa

Bangkalan, VIVA Jatim-Pengusaha rokok Madura, Haji Khaerul Umam atau yang akrab disapa Haji Her mengajak warga Madura memilih Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim 2024. Ajakan tersebut karena Haji Her menilai Khofifah merupakan sosok yang baik.

"Sebagaimana di Pilpres saya mendukung Pak Prabowo, di Pilgub ini saya dukung Bu Khofifah. Saya bersama warga masyarakat Madura akan berjuang memenangkan ibu Khofifah,” ujar Haji Her dalam peluncuran lagu Ngireng Haji Her Mile Khofifah dan Deklarasi Forum Bhindereh Nusantara (Forbhinu) di halaman Pondok Pesantren Syaichona Cholil, Demangan, Bangkalan, Kamis, 3 Oktober 2024.

Ribuan masyarakat yang hadir diajak untuk menyanyi bersama lagu Ngireng Haji Her Mile Khofifah. Lagu tersebut sengaja diciptakan untuk menyatukan suara warga Madura mendukung dan memilih Khofifah-Emil di Pilgub Jatim pada tanggal 27 November 2024 mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Haji Her meminta Khofifah agar memperhatikan pesantren. Ia mengungkapkan banyak pesantren yang minus untuk operasional dan gaji guru setiap bulannya.

"Kami yakin ibu Khofifah akan memperjuangkan kiai memperjuangkan pengembangan pesantren, seperti di periode pertama,” tambahnya.

Ketua Forbhinu Mudabbir Mashudi menyampaikan deklarasi untuk mendukung Khofifah-Emil. Forbhinu juga siap mewujudkan kemenangan telak di Madura untuk Khofifah-Emil.

“Alhamdulillah kami Forbhinu yang merupakan perkumpulan tokoh muda yang bergerak dalam layanan masyarakat di Madura, sudah sepakat, bahwa kami satu hati agar ibu Khofifah dan Pak Emil melanjutkan kepemimpinan dua periode,” katanya.

Forbhinhu, lanjutnya, siap kerja keras turun kelapangan untuk meraup suara. Koordinasi dengan berbagai elemen akan dilakukan, termasuk dengan tim pemenangan Khofifah-Emil dari tingkat provinsi hingga dusun.

Khofifah menyampaikan terima kasih pada seluruh keluarga besar Syaichona Cholil, masyarakat Bangkalan, dan seluruh masyarakat Madura, khususnya Haji Her dan juga Forbhinu. Khofifah merasa yakin akan memenangkan Pilgub setelah melihat besarnya dukungan.

Khofifah mengatakan pada periode pertama kepemimpinan Khofifah Emil, banyak pembangunan yang digelontorkan di Madura. Di antaranya adalah pembangunan pelabuhan Jangkar. Meskipun lokasinya di Situbondo, akan tetapi operasionalnya ditujukan untuk kemudahan akses bagi masyarakat di Madura Kepulauan.

“Bahkan semua kapal kami siapkan full AC. Di dek kapal semua juga sudah ada kanopinya. Agar yang tidak bawa mobil, atau roda dua, kalau panas tidak kepanasan, kalau hujan tidak kehujanan. Ini adalah cara kami memuliakan warga masyarakat Madura,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Khofifah juga memperbaiki dan membangun dermaga di Pelabuhan Dungkek. Bukan tanpa alasan, pembangunan infrastruktur ini berangkat dari kebutuhan nyata akses transportasi untuk hewan ternak di Sumenep dan Sumenep kepulauan. Sebab sebelumnya, hewan ternak itu harus didorong ke laut untuk berenang di laut.

“Kami juga membangun dermaga di Gili Iyang. Gili Iyang adalah tempat dengan oksigen terbaik dunia. Di dunia hanya ada dua. Selain Gili Iyang ada di Yordania,” ujarnya.

Ia menambahkan Khofifah-Emil juga membangun pelabuhan Masalembu. Menurutnya pelabuhan di Masalembu ini sangat bermanfaat untuk akses ke Kalimantan.

"Ketika saya akan meresmikan tidak ada helikopter yang berani mengantar kecuali ada KRI di bawah. Sehingga ketika ada angin mereka bisa melakukan pendaratan darurat,” ujarnya.

Pembangunan infrastruktur banyak dilakukan di kawasan Madura kepulauan. Namun karena lokasinya jauh, hasil pembangunan di sana relatif kurang banyak terekspos.

“Meski banyak yang tidak terberitakan, yakinkan Khofifah-Emil punya komitmen yang kuat untuk memuliakan masyarakat Madura. Itulah mengapa ada nawa bhakti satya. Itu adalah sembilan program yang kami gagas untuk memuliakan warga Jawa Timur,” pungkasnya.