Puluhan Pemilik Katering di Kediri Tuntut Pengembalian Uang Jaminan Program Makan Bergizi Gratis
- tvOne
Kediri, VIVA Jatim –Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan puluhan pemilik usaha katering makanan yang bersitegang dengan seseorang yang mengatasnamakan Pokmas Manunggal Cipto Roso di rumah salah satu korban di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Mereka menuntut pengembalian uang jaminan yang diminta oleh pelaku, yang berkisar antara satu hingga dua juta rupiah. Uang tersebut diminta sebagai jaminan kesanggupan mereka dalam menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah program dari pemerintah pusat.
Salah satu pemilik katering, Diyah, menceritakan pengalaman awalnya terkait ajakan untuk bergabung dalam program tersebut. Diyah mengungkapkan bahwa dia awalnya diajak oleh temannya untuk berpartisipasi dalam program yang digagas oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming ini. Diyah tertarik karena dijanjikan kontrak selama lima tahun untuk memasok seribu kotak makanan, namun belum ada pembayaran yang dilakukan.
"Saya ditawari teman saya untuk ikut programnya Pak Prabowo dan Mas Gibran, ditawari untuk seribu kotak. Masih cuma gitu, masih belum ada pembayaran," ujar Diyah, salah satu pemilik usaha katering yang terlibat dilansir dari tvOne.
Tergiur dengan janji kontrak jangka panjang, puluhan pemilik usaha katering lain ikut bergabung dan bersedia membayar uang jaminan senilai Rp1 juta sebagai tanda kesanggupan mereka untuk memasok seribu kotak makanan. Namun, seiring berjalannya waktu, tuntutan pembayaran semakin meningkat.
"Awalnya tidak ada embel-embel apapun untuk menjadi pemasok MBG, namun seiring berjalannya waktu, kami dimintai oleh seseorang berinisial 'M' uang Rp1 juta untuk seribu kotak makanan, dan Rp2 juta untuk 2 ribu kotak makanan," kata Diyah.
Diyah mengungkapkan bahwa setelah ia tertarik mengikuti ajakan temannya, ia mengajak beberapa teman katering lainnya untuk bergabung. Namun, setelah membayar uang jaminan, mereka tidak menerima kejelasan pembayaran atau kontrak resmi terkait program tersebut.