Satu Dekade Kepemimpinan Jokowi, Wariskan BPJS dan Penurunan Stunting

Presiden Jokowi
Sumber :
  • Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden

Surabaya, VIVA JatimPresiden Joko Widodo (Jokowi) telah mempimpin Indonesia selama satu dekade. Kebijakan yang diambil sudah sangat banyak termasuk di bidang kesehatan. Mulai dari BPJS/KIS, peningkatan jumlah faskes hingga penurunan angka stunting. Yuk, kulik satu per satu. 

Stunting 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menargetkan prevalensi stunting di suatu negara harus berada di bawah 20 persen. Prevalensi stunting di Indonesia sendiri menunjukkan tren penurunan sejak Jokowi pertama kali terpilih sebagai presiden Republik Indonesia.

Pada akhir 2013, stunting berada di angka 21,5 persen. Artinya sudah mendekati standar WHO, yakni kurang dari 20 persen. Pada tahun 2013, tingkat gagal tumbuh pada anak tercatat mencapai 37,2 persen. Tren penurunan terjadi selama empat tahun beruntun sehingga pada 2017 menyusut menjadi 27,6 persen. 

Namun, tingkat stunting kembali melonjak sebesar 30,8 persen pada 2018. Pada tahun 2019 sampai 2022, persentase penurunan stunting konsisten sekitar 3 persen. Keberhasilan Presiden Jokowi dalam menurunkan stunting di Indonesia menjadi prestasi. Presiden Jokowi sukses menghapus setidaknya 15,7 persen selama sepuluh tahun masa kepemimpinan.

Jokowi sendiri mengakui bahwa dia berhasil menurunkan angka stunting di Indonesia. Menurutnya, capaian ini merupakan bagian dari upaya untuk memanfaatkan posisi daya tawar Indonesia di mata dunia internasional.  

Jokowi menyebut salah satu hal yang perlu dipersiapkan untuk menguatkan posisi Indonesia di mata dunia internasional dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Karenanya, aspek penurunan angka stunting hingga penguatan kemampuan, merupakan salah satu aspek kunci bagi kemajuan Indonesia.