Pemberitaan Media Soal Pilkada Efektif Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Tulungagung
- Viva Jatim/Madchan Jazuli
Perihal berita hoaks, dirinya mengaku masih menjadi pekerjaan rumah bersama bahwa berita hoaks tegas larangannya. KPU Tulungagung juga memetakan berita hoaks ataupun media sosial yang mengandung hoaks.
"Sudah kita petakan, kita untuk menegakkan nya masih butuh proses. Harapan kami media benar-benar bisa menjalankan fungsinya, yaitu menyampaikan informasi secara objektif secara menyeluruh masyarakat dan informasi yang berimbang," tandasnya.
Sementara Ketua PWI Tulungagung, Wiwieko Dharmaidiningrum menerangkan berterima kasih kepada KPU Tulungagung yang sudah menggandeng PWI Tulungagung. Ia mengaju media saat ini sudah menjadi bahan rujukan masyarakat, termasuk juga media sosial.
"Tujuan sosialisasi sesuai tema kita adalah peran media dalam meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada Tulungagung 2024," terang Wiwieko.
Eko berharap kedepan bisa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan serupa untuk peningkatan kapasitas anggota PWI Tulungagung. Selain berguna untuk peningkatan skill sekaligus sebagai ilmu untuk terus belajar serta menerapkan langsung di lapangan.
Turut hadir dari beberapa perwakilan jurnalis Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri yang bertugas di Tulungagung, pegawai Pemkab Tulungagung yang menangani dokumentasi atau media serta beberapa senior-senior jurnalis Tulungagung.
Suasana berjalan gayeng saat diskusi tanya jawab berlangsung. Terbukti dua sesi tanya jawab berjalan hidup dan cair, peserta menanyakan peran media yang sesungguhnya hingga regulasi media sosial bagi paslon.