Diisukan Calon Boneka di Pilwali Kota Mojokerto, Begini Respon Paslon Jamin

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto, Junaedi Malik dan Chusnun Amin (Jamin).
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Isu calon boneka ini tek lepas karena Paslon Jamin hanya didukung satu politik, yakni PKB. Sementara penantangnya, Ika Puspitasari atau Ning Ita - Rahman Sidarta Arisandi diusung 8 partai. Meliputi PDIP, NasDem, Demokrat, PKS, Golkar, PAN, Gerindra dan PPP. 

Selain itu, calon Wakil Wali Kota dari Juanedi, Chusnun Amin disebut-sebut masih memiliki hubungan keluarga dengan ayahanda Ning Ita, Jakfaril. 

Amin tak menepis masih memiliki hubungan keluarga dengan Jakfaril dari nasab istrinya. Namun, ia mengaku tak kenal. Apalagi bertemu dengan petahana Ning Ita. 

“Istri saya tidak kenal. Istrinya saya memang ada dzurriyah dari kakek-kakeknya, tapi kami tidak pernah ketemu. (Pernah bertemu Ning Ita?) Nggak, saya nggak pernah dekat. Walaupun awal (Ning Ita) menjabat saya tidak pernah ketemu. Dia menjabat saya tidak pernah menginjakkan kaki saya ke Pemkot karena memang saya menjauh,” terang Amin. 

Amin mengatakan, isu calon boneka yang disematkan kepada dirinya dan Junaedi adalah fitnah. Disinyalir, fitnah ini berasal dari orang-orang yang ingin menjatuhkan repotasi paslon Jamin. 

“Kalau mereka mau membuat fitnah, biar masyarakat yang menilai. Toh kita tidak pernah melempar fitnah. Yang kita tawarkan kepada masyarakat adalah program,” pungkasnya.