ITS Borong 4 Penghargaan di Kontes Bangunan KBGI 2024
- A Toriq A/Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim – Tim Mahitala dan Tim Asura Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membawa pulang empat penghargaan pada ajang Kontes Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) 2024 yang berlangsung di Universitas Warmadewa, Denpasar pada Selasa. 8 Oktober 2024 lalu.
Koordinator tim KBGI ITS Aan Fauzi mengatakan, capaian ini merupakan hasil kerja sama seluruh elemen KBGI, khususnya tim Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Rancangan Konstruksi ITS.
"Alhamdulillah berkat kerja sama yang kuat, pada tahun ini kita kembali berhasil bawa pulang trofi untuk Ibu yang Luhur (ITS)," tutur Aan, Senin, 14 Oktober 2024.
Aan mengungkapkan, capaian ini juga bukti Kampus Pahlawan tersebut dalam kompetisi yang melibatkan disiplin ilmu terapan seperti pemodelan bangunan gedung. Menurutnya, rekam jejak ITS dalam kompetisi gagasan bangunan gedung sudah tidak usah diragukan lagi.
"Hampir setiap tahun ITS selalu menggenggam juara pada bidang kompetisi bangunan gedung," lanjutnya.
Fandi Aril Saputra selaku Koordinator Media Informasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Rancang Konstruksi ITS (Rakonsits) menambahkan, bahwa ini awal yang baik sebagai UKM baru di ITS dengan kabinet Cikal Bakal. Ia pun berharap, pihaknya akan keluar sebagai juara umum di masa mendatang.
Dosen Laboratorium Manajemen dan Pelaksanaan Konstruksi, Departemen Teknik Infrastruktur Sipil ITS itu menjelaskan bahwa torehan gemilang ITS pada ajang tahunan ini diraih dari dua klasifikasi yang berbeda.
Tiga torehan di antaranya diraih oleh tim ASURA yang merupakan finalis klasifikasi model bangunan gedung beton pracetak. ASURA membawa model bangunan dengan konsep Eco-Quake yang bersifat aman, berkelanjutan, serta efisien guna mendukung percepatan pembangunan Indonesia.
Melalui model tersebut, ASURA mengamankan posisi ketiga pada kelasnya. Menurut Aan, keberhasilan ASURA untuk mengamankan posisi ini didasari oleh keunggulan ITS dari berbagai aspek. Salah satunya adalah dibuktikan dari keberhasilan tim ASURA sebagai juara pada kategori kreativitas pada rancangan bangunan dan kategori bangunan gedung cepat bangun, kokoh, awet, dan tahan gempa.
Sementara itu, torehan ITS lainnya pada ajang ini dicapai dari klasifikasi model bangunan gedung baja oleh Mahitala Team. Mengusung model miniatur yang kokoh dan ringkas, tim yang beranggotakan dua mahasiswa Departemen Teknik Infrastruktur Sipil ITS itu berhasil tampil gemilang usai mengamankan podium perak di kelasnya. Ke depannya, model miniatur berjudul Daraka Tower ini dapat diimplementasikan dalam pembangunan gedung di Indonesia
Dengan adanya capain ini, Aan berharap ITS dapat terus maju dalam mengembangkan disiplin ilmu terapan terutama pada model bidang bangunan gedung. Ke depan, dosen Departemen Teknik Infrastruktur Sipil ITS itu yakin model bangunan gedung yang dikembangkan oleh sivitas akademika ITS pada ajang ini dapat berkontribusi bagi pembangunan nasional