TMMD Ke-122 di Kediri Sukses Bangun Jalan Tembus Antar Desa Sejauh 1,5 KM
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Kediri, VIVA Jatim – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 Kodim 0809 Kediri sukses berlangsung dan resmi ditutup. Total jalan yang sudah terbangun bisa menghubungkan dua desa sepanjang 1,5 kilometer menjadi persembahan mempercepat pembangunan daerah tertinggal, terpencil, dan terluar.
Seremonial penutupan berada di Desa Pagung, Kecamatan Semen, oleh Inspektur Upacara Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Termasuk didampingi Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri Heru Wahono Santoso.
Pjs Bupati Kediri Heru Wahono Santoso mengungkapkan bahwa kegiatan TMMD ke-122 adalah program yang melibatkan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, serta masyarakat berjalan dengan lancar.
"Kami mengapresiasi sinergisitas antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri ini," ujar Pjs bupati yang akrab disapa Heru tersebut, Kamis, 31 Oktober 2024.
Atas keberhasilan membangun desa dalam kurun waktu 30 hari ini, Pemkab Kediri berharap program ini agar terus berlanjut di tahun berikutnya. Pemkab Kediri juga sejalan melalui program percepatan kesejahteraan masyarakat sesuai atensi pemerintah pusat.
Diantaranya dalam menjaga ketahanan pangan nasional, mengembangkan ekonomi kerakyatan bagi kawasan terpencil dan tertinggal, meningkatkan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah, dan optimalisasi kepariwisataan berbasis kearifan lokal.
"Pun juga kawasan perumahan dan air bersih dari hasil pompanisasi," ulasnya.
Senada, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan sinergisitas selama kegiatan TMMD ke-122 tersebut sudah termasuk tercapai oleh sasaran fisik yang cukup signifikan. Termasuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur, fasilitas umum, dan kegiatan sosial.
Di Kabupaten Kediri, Satgas TMMD ke-122 Kodim 0809 Kediri telah berhasil membangun jalan tembus sepanjang 1,5 km yang menghubungkan antara Desa Pagung, Kecamatan Semen dengan Desa Tiron, Kecamatan Banyakan. Selain itu juga renovasi mushola dan perbaikin 20 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Sedangkan sasaran pembangunan non fisik seperti pengobatan gratis, memberikan olahan makan sehat bagi kasus stunting, dan peningkatan wawasan kebangsaan.
"Tanpa sinergi kita bersama, pelaksanaan TMMD ini tidak akan terlaksanakan dengan aman, tertib, dan sesuai target yang direncanakan," ujar Maruli Simanjuntak.
Diketahui, selepas program TMMD ke-122 dinyatakan ditutup, Maruli Simanjuntak menyebut, seluruh hasil pembangunan kegiatan akan kembali diserahkan kepada pemerintah daerah atau Pemerintah Kabupaten Kediri.
"Hasil kegiatan TMMD ini akan diserahkan kepada pemda setempat untuk dimanfaatkan dan dipelihara bersama agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka waktu yang panjang," tandasnya.
Upacara Penutupan TMMD ke-122 berlangsung di Lapangan Brigif 16 Wira Yudha Kediri pada Kamis (31/10/2024) pagi, dihadiri Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin dan seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Kediri.