Apakah Masturbasi Wajib? Simak Penjelasan Dokter Boyke
- Viva.co.id
Surabaya, VIVA Jatim –Istilah coli mungkin sudah tidak asing lagi. Coli, atau dalam istilah medis disebut masturbasi, adalah tindakan memberikan rangsangan seksual pada diri sendiri dengan menyentuh alat kelamin atau area sensitif lainnya.
Tujuan dari masturbasi umumnya adalah untuk melepaskan gairah seksual dan mencapai klimaks atau orgasme, mirip dengan hubungan seksual bersama pasangan. Namun, sering kali pria melaporkan merasa pusing jika tidak rutin melakukan masturbasi. Lalu, apakah benar masturbasi perlu dilakukan secara rutin?
Seksolog terkenal, dr. Boyke, berbicara mengenai hal ini. Dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok @klinikpasutri, dr. Boyke mengungkapkan bahwa 90% pria dan 70% wanita melakukan masturbasi.
“Kalau enggak coli, bahaya enggak sih? Ya memang 90 persen laki-laki coli, 70 persen perempuan coli juga. Hanya sekitar 10 persen laki-laki dan 30 persen perempuan yang enggak,” ungkap dr. Boyke pada Selasa, 12 November 2024.
Menurut dr. Boyke, saat pria atau wanita tidak melakukan masturbasi, tubuh akan melepaskan cairan seksual secara alami melalui mimpi basah. Hal ini merupakan mekanisme alami tubuh, baik bagi pria maupun wanita.
“Sebenarnya, pada laki-laki, kalau dia enggak coli, tubuh akan mengeluarkannya melalui mimpi basah. Ini adalah mekanisme alami. Misalnya, saat bermimpi bertemu dengan seseorang yang disukai, pria mungkin mengalami ejakulasi tanpa disadari. Hal serupa juga terjadi pada wanita. Mereka bisa terbangun dalam keadaan basah setelah bermimpi bertemu sosok yang disukai,” jelasnya.
Dr. Boyke juga menambahkan bahwa sebenarnya masturbasi tidak perlu dilakukan secara rutin. Pria yang merasa pusing jika tidak masturbasi sering kali sudah terlalu banyak terpapar dengan konten pornografi, yang membuat keinginan ini sulit dikendalikan.