Debat Publik, Mas Dhito Ungkap Gelontor 20 Miliar untuk Ponpes di Kediri

Debat Publik terakhir Pilkada Kediri di Convention Hall SLG Kediri.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Kediri, VIVA Jatim – Debat Publik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri berlangsung sukses bertempat di Convention Hall Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri. Paslon Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Maria Ulfa mengaku di periode sebelumnya telah menggelontorkan Rp 20 miliar untuk pondok pesantren.

Paslon nomor urut 02 ini mengaku memberikan dana stimulan Rp 20 miliar bagi pondok pesantren di Kediri supaya memiliki  kemandirian secara berwirausaha.

"Kami mendorong seluruh ponpes kami berikan dana stimulan 20 miliar untuk 200 pondok. Jadi konkret ada anggaran, ada targetnya," ujar Hanindhito Himawan Pramana, Kamis, 14 November 2024.

Tak hanya itu, pihaknya juga telah memberikan beasiswa kepada santri dan siswa. Program tersebut telah berjalan pada periode dirinya menjabat.

"Memberikan beasiswa kepada para santri yang hari ini sudah mencapai Rp 40 miliar santri dan siswa," ulasnya.

Sementara, Paslon Nomor Urut 01 Deny Windyanarko menimpali Mas Dhito kemana saja ke pondok pesantren berapa kali, ia mengaku paslon 02 tidak banyak dan hanya momen kampanye menyambangi pondok pesantren.

"Berapa kali Mas Dhito ke pondok pesantren? Sangat kurang. Kedepan saya sendiri kami akan support akan menjadikan generasi unggul," terang Deny.