Pemkab Kediri Jaga Produktivitas Padi Capai 300 Ribu Ton

Petani Kediri mendapat pendampingan dari Dispertabun Kediri.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Kediri, VIVA JatimPemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) berupaya menjaga produktivitas padi mencapai 300 ribu ton dalam setahun. Untuk itu berbagai upaya mendukung dan menjaga tersebut dilakukan seperti pemberian pelatihan pupuk organik hingga distribusikan benih ke petani.

"Luas padi kita 48 ribu hektar setahun, produktivitas 6.2 ton GKG /ha, jadi produksi sekitar 300 ribu ton GKG/tahun," jelas Kabid Pengelolaan Pangan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri, Rini Pudjiastuti, Minggu, 24 November 2024.

Rini mengungkapkan bahwa di bidang pangan, ia mengurusi segala sesuatu yang terkait pangan di 2024 titik berat adalah di peningkatan kualitas dan produktivitas tanaman.

"Kalau kualitas seperti penanganan di pasca panen padi dan jagung supaya kualitasnya juga lebih banyak yang premium. Untuk produktivitas tanaman berarti akan berbicara mulai dari tanah, kebutuhan dia yang diperlukan tubuh sampai menghasilkan," bebernya.

Selain itu, pihaknya juga ikut konsentrasi di tanah, ada program peningkatan kesuburan tanah. Yaitu sering menyebutnya demplot peningkatan bahan organik tanah.

"Jadi kita itu fokus di perbaikan tanah penambahan bahan organik ke tanah sawah di Kabupaten Kediri. Supaya kadar CO organiknya naik dan petani kita latih supaya bisa membuat pupuk organik padat cair," imbuhnya.

Rini menambahkan petani akan mandiri dalam memenuhi nutrisi dan di aplikasikan di lahan masing-masing. Sedangkan terkait benih, telah mendapatkan banyak bantuan benih baik dari anggaran daerah provinsi maupun pusat.