Hasil Rakor Gugus Tugas PMK: Pasar Hewan Kediri Bakal Ditutup

Rakor Gugus Tugas PMK penutupan Pasar Hewan di Kediri.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Kediri, VIVA JatimPemerintah Kabupaten Kediri memfasilitasi Rapat Koordinasi Gugus Tugas penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi. Hasilnya, langkah awal akan dilakukan penutupan sementara pasar hewan

Jelang Pelantikan, Ini Pesan mas Dhito ke OPD Pemkab Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menerangkan adanya tren peningkatan kasus PMK yang sangat signifikan mulai akhir tahun 2024 hingga awal tahun 2025. Data yang ia peroleh dari Disnak Kediri, per 7 Januari 2025 sudah terdapat 447 kasus. 

"Di lima hari terakhir saja ada lonjakan kasus yang signifikan hampir 100 persen kasus," ujar Hanindhito Himawan Pramana selepas acara rapat koordinasi gugus tugas PMK bersama jajaran OPD dan Forkopimda di Pemkab Kediri, Rabu, 8 Januari 2025.

Kasus PMK di Lamongan Berhasil Dikendalikan, 946 Sapi Dinyatakan Sembuh

Mas Dhito, sapaan akrab beliau mengaku penyebaran kasus PMK tersebut, menurut Mas Dhito menjadi pekerjaan yang harus diselesaikan secara kolektif yang melibatkan pemerintah kabupaten/kota lain termasuk arahan dari pemerintah provinsi. 

Oleh sebab itu, memitigasi penyebaran kasus PMK di Kabupaten Kediri dilakukan dengan kegiatan vaksinasi. Pemkab Kediri pun akan menyiapkan alokasi anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk pengadaan vaksin. 

Mbak Cicha Sebut Inacraf Jadi Peluang Pasarkan Produk Kediri ke Kancah Internasional

Tak hanya melalui vaksinasi, menekan penyebaran PMK berdasarkan hasil rapat siang itu akan dilakukan dengan penutupan pasar mulai 13-25 Januari 2025. Sebelum dilakukan penutupan pasar, selama beberapa hari ke depan akan terus dilakukan monitoring penyebaran PMK termasuk melakukan sosialisasi kepada pedagang dan peternak. 

"Yang lebih penting kita lakukan mitigasi dan langkah-langkahnya telah kita petakan," bebernya. 

Halaman Selanjutnya
img_title