Jatah Vaksin PMK Masih Kurang, Peternak di Tulungagung Vaksinasi Mandiri 1.000 Dosis

Ilustrasi sapi yang mendapatkan perawatan dari petugas kesehatan hewan.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tulungagung, VIVA Jatim –Penyebaran kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Tulungagung membuat peternak berinisiatif memvaksin secara mandiri. Ada total 1.000 peternak yang melakukan vaksin mandiri, sedangkan bantuan dari pemerintah provinsi Jatim alokasi ada 10.500 dosis.

Korupsi Dana Pembangunan RPH, Eks Kepala Disnakeswan Lamongan Masuk Dijebloskan Penjara

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung, Mulyanto menjelaskan bahwa populasi hewan ternak di Tulungagung ada 123 ribu sapi potong, sapi perah 23 ribu ekor.

"Jumlahnya yang telah meminta pelayanan kepada petugas kami secara mandiri petugas hewan mandiri itu sekitar 1.000 lebih," ujar Mulyanto diterima VIVA Jatim, Senin, 20 Januari 2025.

Ketua Kamar di Ponpes Tulungagung Lakukan Pencabulan, Diperiksa Polisi

Ia mengaku saat ini tingkat kesadaran masyarakat untuk melindungi hewan ternakn agar supaya status kesehatan terjaga sudah mulai bangkit. Oleh sebab itu, pihaknya berupaya mendorong dan memberikan pelayanan prima.

"Alhamdulillah ada kesadaran masyarakat untuk meminta pelayanan secara mandiri cukup signifikan," imbuhnya.

Ini Pentingnya Cek Kesehatan Hewan Peliharaan, Jangan Sampai Banyak Virus

Hal ini sangat baik, lantaran Mulyanto mengaku di akhir tahun mendapatkan vaksin dari pusat sebanyak 1.250 dosis. Lalu, telah direalisasikan kepada peternak 100 persen.

Selanjutnya, pada tanggal 15 Januari 2025 kemarin Tulungagung  mendapatkan vaksin tambahan sebanyak 10.500 dosis. Langsung  didistribusikan ke 7 puskeswan yang ada di Tulungagung untuk melayani untuk melayani masyarakat peternak di wilayah Puskeswan Tulungagung.

Halaman Selanjutnya
img_title