RS Wates Husada dan PMI Gresik Mulai Bangun Bank Darah di Januari 2025
- Tofan Bram Kumara/Viva Jatim
Gresik, VIVA Jatim –Untuk memastikan ketersediaan darah transfusi yang cukup bagi pasien di wilayah Gresik bagian Selatan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gresik menjalin kerjasama dengan RS Wates Husada (RSWH) dalam membuat bank darah. Kerjasama ini rencananya akan dimulai pada Januari 2025.
RS Wates Husada, salah satu rumah sakit terbesar di Gresik bagian Selatan, telah mempersiapkan berbagai fasilitas dan sarana yang dibutuhkan oleh PMI Gresik untuk mendukung pengoperasian bank darah tersebut.
Direktur Utama RS Wates Husada, dr Titin Ekowati, mengungkapkan bahwa selama ini kebutuhan darah untuk transfusi di rumah sakit tersebut cukup terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pihak RSWH selama ini harus mengambil darah dari PMI Mojokerto Kota.
"Darah untuk transfusi mengambil dari PMI Mojokerto Kota. Kenapa mengambil ke Mojokerto, karena akses lebih mudah. Jadi, RSWH jarang sekali mengambil darah ke PMI Gresik, masalahnya ya itu. Akses terlalu jauh. Sementara jarak RSWH dengan Kota Mojokerto kan lebih dekat, lebih mudah," katanya, Jumat, 13 Desember 2024.
Dalam sebulan lanjut dr Titin, RSWH bisa hingga 25 juta untuk mengambil darah ke PMI Mojokerto Kota. Sementara Gresik hanya kisaran 4 Juta.
Bank darah ini merupakan suatu unit pelayanan di rumah sakit yang bertanggung jawab atas tersedianya darah untuk transfusi yang aman, berkualitas dan dalam jumlah yang cukup untuk mendukung pelayanan kesehatan di rumah sakit.
"Kami bisa ambil darah ke PMI Mojokerto hingga Rp 25 juta, sedangkan di Gresik kisaran Rp 4 juta dalam sebulan. Rumah sakit bertanggungjawab atas tersedianya darah transfusi," jelasnya.