Titik-titik Penyekatan yang Diterapkan Polda Jatim saat Malam Tahun Baru
- Nur Faishal/Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim –Polda Jawa Timur meningkatkan pengamanan serta penyekatan di berbagai titik strategis selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas selama libur panjang Nataru.
"Kami telah memetakan daerah-daerah rawan kemacetan dan potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi selama libur Nataru," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Komarudin, pada Senin, 30 Desember 2024.
Komarudin menjelaskan, pihaknya akan melakukan penyekatan di sejumlah titik strategis di masuk dan keluar wilayah Jawa Timur. Termasuk perbatasan antar provinsi dan jalur utama yang sering dilalui pemudik.
"Kami bekerja sama dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan Satpol PP. Penyekatan ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan, termasuk mencegah masuknya barang-barang terlarang dan menjaga ketertiban lalu lintas," ujarnya.
Adapun titik strategis yang dilakukan penyekatan, yakni perbatasan Provinsi Jawa Timur-Jawa Tengah meliputi exit Tol Ngawi dan Blora (Perbatasan Cepu-Blora). Lalu perbatasan Provinsi Jawa Timur-Bali yaitu Banyuwangi (Pelabuhan Ketapang).
Kemudian titik strategis di Jalur Utama, yakni exit Tol Waru Sidoarjo-Surabaya exit Tol Sidoarjo, exit Tol Malang, exit Tol Probolinggo, exit Tol Gempol. Lalu di kawasan wisata meliputi Kota Batu-Malang, Kawah Ijen Banyuwangi, Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru.
Selanjutnya titik rawan kemacetan, di Surabaya tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Jalan Mayjen Sungkono, Jalan Diponegoro, di Sidoarjo teparnya di Bundaran Waru dan Jalan Raya Porong, di Malang tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta, Jalan MT Haryono dan Jalan Ijen, di Probolinggo tepatnya di Jalan Raya Pantura dan area menuju Pelabuhan Probolinggo.